Mengapa Serbuk Putih di Aki Mobil Berbahaya?

Rusli Nauli Lie, perawatan aki mobil, serbuk putih aki, korosi terminal aki, Mengapa Serbuk Putih di Aki Mobil Berbahaya?

— Banyak pemilik mobil kerap menemukan serbuk putih yang menempel di bagian terminal aki.

Meskipun tampak sepele, endapan ini bisa menimbulkan gangguan pada sistem kelistrikan kendaraan dan membuat mobil susah dinyalakan, terutama setelah lama tidak digunakan.

Serbuk tersebut merupakan hasil reaksi dari penguapan cairan aki yang mengandung asam sulfat.

Jika terus dibiarkan, senyawa ini bisa mempercepat proses korosi pada terminal, melemahkan koneksi listrik, bahkan memperpendek umur aki itu sendiri.

Menurut Rusli Nauli Lie, Presiden Direktur PT Ecobatt Indo Lestari, kondisi ini sebenarnya bisa dicegah dengan perawatan ringan namun rutin.

Salah satu langkah paling sederhana adalah dengan sering menyalakan mesin mobil, terutama jika kendaraan jarang dipakai. “Mobil jangan dibiarkan terlalu lama mati. Kalau aki tidak aktif, lama-lama dayanya habis. Kalau kutub aki muncul oksidasi, bisa dibersihkan pakai baking soda atau siraman air panas,” kata Rusli, di Jakarta Utara, Jumat (18/7/2025).

Meski begitu, ia mengingatkan agar proses pembersihan dilakukan dengan hati-hati.

mobil modern, sistem elektronik sangat bergantung pada suplai listrik yang stabil.

Rusli Nauli Lie, perawatan aki mobil, serbuk putih aki, korosi terminal aki, Mengapa Serbuk Putih di Aki Mobil Berbahaya?

Varta, merek aki global asal Jerman, kini hadir di Indonesia dengan kualitas tinggi dan layanan purna jual modern.

Melepas terminal aki secara sembarangan bisa memicu reset pada berbagai pengaturan kendaraan. “Beberapa mobil sekarang sangat sensitif. Kalau baterai dilepas, bisa langsung menghapus pengaturan audio, posisi kursi, hingga data di head unit yang tidak disimpan permanen,” ujarnya.

Agar kondisi aki tetap bisa dipantau dengan akurat, Rusli menyarankan pemilik mobil menggunakan tester meter untuk mengecek tegangan.

Tegangan ideal pada aki dalam kondisi mesin mati berada di angka 12,6 Volt.

Di bawah itu, artinya daya aki mulai melemah dan perlu perhatian lebih.

Selain itu, merek aki seperti Varta yang didistribusikan oleh Ecobatt juga sudah dilengkapi layanan e-Warranty dan jaringan purna jual yang luas di Indonesia, sehingga pengguna bisa lebih tenang dalam hal perawatan dan penggantian aki.

Post Related