Kebiasaan yang Membuat Aki Mobil Cepat Soak dan Cara Menghindarinya

Kenali kebiasaan yang membuat aki mobil cepat soak agar performa kendaraan tetap optimal.

Aki mobil cepat soak bisa menjadi mimpi buruk bagi pemilik kendaraan, apalagi jika terjadi secara tiba-tiba. Padahal, sebagian besar penyebab aki soak berasal dari kebiasaan pengguna sendiri yang jarang disadari. Dari penggunaan aksesoris berlebihan hingga lupa memeriksa cairan aki, semua itu bisa mempercepat kerusakan komponen vital ini. Jika tidak ingin repot mengisi ulang atau mengganti aki baru, penting untuk mengenali kebiasaan buruk yang perlu dihentikan serta cara merawat aki mobil secara konsisten. Berikut ulasannya!

1. Terlalu Banyak Menggunakan Aksesoris Elektronik Tambahan

Menambahkan lampu hias, audio eksternal, atau GPS secara berlebihan bisa membuat aki mobil cepat soak. Beban kelistrikan yang tinggi mempercepat habisnya daya aki, terutama pada mobil dengan kapasitas standar.

“Gunakan aksesoris sewajarnya dan sesuai kebutuhan.”

2. Sering Menyalakan Perangkat Saat Mesin Mati

Salah satu penyebab aki soak yang paling umum adalah menyalakan audio, lampu, atau AC saat mesin belum hidup. Daya akan langsung tersedot dari aki tanpa dukungan alternator.

“Jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan ini dapat membuat aki cepat soak.”

3. Membiarkan Mobil Diam Terlalu Lama Tanpa Dinyalakan

Meninggalkan mobil selama berhari-hari tanpa menyalakan mesin dapat menguras daya aki perlahan. Aki tetap bekerja meskipun mobil dalam kondisi mati.

“Panaskan mesin minimal 20–30 menit setiap hari.”

4. Mengabaikan Kondisi dan Volume Cairan Aki

Beberapa jenis aki masih menggunakan cairan elektrolit yang harus dicek secara berkala. Cairan yang terlalu sedikit bisa mempercepat kerusakan komponen internal aki.

“Pastikan untuk rutin memeriksa ketinggian cairan aki agar tidak di bawah batas minimum.”

5. Tetap Menggunakan Aki yang Sudah Tua dan Lemah

Umur aki rata-rata hanya 1,5 hingga 2 tahun. Menggunakannya melebihi usia ideal tanpa pemeriksaan hanya akan menunggu waktu sampai aki soak total.

“Idealnya, aki diperiksa secara berkala dan diganti sebelum benar-benar rusak.”

6. Jarang Melakukan Servis Berkala pada Sistem Kelistrikan

Aki adalah bagian dari sistem kelistrikan mobil. Jika sistem ini jarang dicek atau diservis, maka potensi kerusakan pada aki akan meningkat drastis.

“Servis rutin sangat penting untuk memantau kondisi komponen dan menghindari kerusakan besar.”

7. Tidak Rutin Membersihkan Terminal Aki dari Jamur dan Karat

Terminal aki yang kotor atau berkarat akan menghambat aliran listrik, membuat kinerja aki terganggu dan menurunkan efisiensinya secara drastis.

“Bersihkan terminal aki secara berkala agar tidak terganggu oleh jamur atau karat.”

8. Tidak Memperhatikan Pengikat Aki yang Kendor

Pengikat aki yang longgar membuat koneksi kelistrikan tidak stabil. Selain itu, getaran saat mobil berjalan bisa mempercepat kerusakan terminal.

“Ikatan yang kendur bisa menyebabkan koneksi kurang baik.”

9. Tidak Melepas Kabel Aki Saat Mobil Tidak Digunakan Lama

Kebiasaan meninggalkan aki terhubung saat mobil ditinggal berminggu-minggu bisa membuatnya kehilangan daya meski tidak digunakan.

“Sebaiknya lepas kabel negatif aki.”

10. Tidak Mematikan Perangkat Elektronik Sebelum Mematikan Mesin

Setelah mesin mati, perangkat seperti lampu kabin atau audio tetap menyala dan menyedot daya dari aki. Ini menjadi penyebab umum aki soak di perkotaan.

“Pastikan Anda mematikan semua lampu, audio, dan perangkat lain sebelum mematikan mesin mobil.”