Lewat Jalan Layang MBZ Saat Arus Balik, Hati-hati Tabrakan Beruntun

tabrakan beruntun, tabrakan, Jalan Layang MBZ, Tol layang, Lewat Jalan Layang MBZ Saat Arus Balik, Hati-hati Tabrakan Beruntun

Kecelakaan di jalan tol seperti tabrakan beruntun kerap terjadi di Indonesia. Bahkan belum lama ini ada kejadian tabrak belakang di Jalan Layang Mohammed bin Zayed (MBZ), Rabu (2/4/2025).

Memang saat musim mudik dan arus balik lebaran, kerap ditemui kendaraan yang terlalu mengebut, terburu-buru ingin cepat sampai tujuan. Makanya, kecelakaan tabrakan beruntun sering terjadi.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, tabrakan beruntun adalah kondisi di mana pengemudi tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.

tabrakan beruntun, tabrakan, Jalan Layang MBZ, Tol layang, Lewat Jalan Layang MBZ Saat Arus Balik, Hati-hati Tabrakan Beruntun

Kondisi mobil yang ringsek akibat kecelakaan beruntun di di Jalan Mochamad Toha Tiga Turunan, Kampung Mekar Mulya, Desa Parung Panjang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/11/2023) pukul 23.40 WIB..

"Pengemudi dituntut untuk menerapkan aturan jarak aman, empat detik. Metode ini sudah diperhitungkan dengan aturan keselamatan untuk menghindari tabrakan," kata Sony kepada Kompas.com, Rabu (2/4/2025).

Empat detik maksudnya pastikan jarak mobil dengan kendaraan di depannya empat detik. Pasang patokan, lalu hitung berapa detik ketika mobil di belakang melewati patokan tersebut.

"Kenapa empat detik, mata manusia bereaksi melihat kondisi darurat dan kirim signal ke otak untuk meninjak rem, butuh satu detik. Mekanik rem bekerja satu detik, kondisi jalan mewakili satu detik, safety factor satu detik, total empat detik," kata Sony.