Arus Balik Lebaran, 74 Persen Kendaraan Sudah Kembali ke Jakarta

Arus balik, rekayasa lalu lintas, arus balik, Mudik Lebaran, arus balik Lebaran, kendaraan pemudik, Arus Balik Lebaran, 74 Persen Kendaraan Sudah Kembali ke Jakarta

Arus balik Lebaran telah mencapai puncaknya pada Minggu (6/4/2025) kemarin, sebelum akhirnya ditutup dengan rekayasa lalu lintas one way nasional.

Tercatat pada H1 sampai H+6 (31/3/2025 sampai 7/4/2025), sebanyak 592.935 kendaraan dari Wilayah Timur Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama atau naik 177,16 persen jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 213.929 kendaraan

Menurutnya, memang berdasarkan hasil analisa dan evaluasi, tidak semua pemudik langsung kembali ke Jakarta seusai Lebaran. Beberapa di antaranya masih memilih untuk tinggal di kampung halaman.

“Hasil analisa dan evaluasi untuk arus balik, kembali itu hanya rata-rata maksimal 85 persen, yang lainnya itu setelah operasi nanti berangsur-angsur akan kembali ke Jakarta,” ucap Agus.

Di sisi lain, Agus mengatakan, yang terpenting dari pelaksanaan mudik adalah keselamatan. Ia bersyukur tingkat kecelakaan musim mudik tahun ini turun dibandingkan sebelumnya.

“Yang paling terpenting adalah kondusivitas. Jadi kondisi lancar, kecelakaan menonjol tidak ada. Jadi aspek keamanan dan aspek keselamatan itu bagian daripada indikator bahwa Operasi Ketupat berjalan dengan lancar,” ujar Agus.