Arus Balik Lebaran 2025, Manfaatkan Tol Fungsional Japek II Selatan

arus balik Lebaran, Japek, Tol Jakarta-Cikampek, japek, Jasa Marga, arus balik lebaran 2025, Arus Balik Lebaran 2025, Manfaatkan Tol Fungsional Japek II Selatan

Guna menghindari kepadatan lalu lintas di jalur Cikampek pada arus balik Lebaran 2025, pemudik bisa memanfaatkan jalan Tol Japek (Jakarta-Cikampek) II yang dibuka secara fungsional.

Seperti diketahui, ruas Tol Jakarta-Cikampek menjadi salah satu lokasi kemacetan saat arus balik Lebaran, lantaran menjadi titik pertemuan dua arus lalu lintas dari wilayah Jawa Barat dan Trans Jawa di Km 66.

Maka dari itu, pengendara dari arah Cirebon menuju Jakarta bisa memilih jalur alternatif, yakni lewat Tol Cisumdawu, lalu masuk Tol Cipularang, lalu lanjut ke Tol Fungsional Jalan Tol Japek II Selatan.

Widiyatmiko Nursejati, Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, mengatakan, jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan dibuka secara situasional atas diskresi kepolisian.

“Jalur fungsional Japek II Selatan dapat diakses melalui akses keluar Sadang di Km 76 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta dan masuk ke jalur fungsional sesuai rambu yang tertera di lokasi,” ujar Widiyatmiko, dalam keterangan resmi, Sabtu (5/4/2025).

Widiyatmiko melanjutkan, pengguna jalan yang melintasi jalur fungsional Japek II Selatan nantinya dapat kembali memasuki jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cibatu dan GT Cikarang Timur.

Untuk diketahui, jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan tidak dikenakan tarif, namun pengguna jalan tetap harus melakukan tapping di Gerbang Tol (GT) Kutanegara.

Pengguna jalan membayar tarif tol Jalan Tol operasional Cipularang dan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) jika melakukan perjalanan dari gerbang tol di Jalan Tol Padaleunyi, dengan besaran tarif yang sama jika pengguna jalan keluar melalui GT Sadang Jalan Tol Cipularang.

Lebih lanjut, pengendara dari arah Bandung menuju Jakarta dapat masuk ke tol fungsional Japek II Selatan dan keluar di Km 37 Gerbang Tol Deltamas. Sehingga, jalur ini dapat mengurangi kepadatan di Km 66, yang merupakan titik pertemuan arus lalu lintas dari Bandung, Cikampek, dan Cipali.