Jalan Utama Ambles, Butuh 4,5 Jam ke Denpasar lewat Buleleng

Denpasar, Bali, ke Denpasar lewat Buleleng, denpasar, ke denpasar lewat buleleng, jalur gilimanuk denpasar, Jalan Utama Ambles, Butuh 4,5 Jam ke Denpasar lewat Buleleng

Buntut amblesnya jalur utama Denpasar-Gilimanuk, lalu lintas kendaraan untuk sementara dialihkan ke Bali bagian utara.

Perkiraan, butuh waktu tempuh sekitar 4,5 jam bagi kendaraan yang hendak menuju ke Denpasar lewat Buleleng dari Gilimanuk.

"Estimasi kurang lebih 4,5 jam (untuk waktu tempuh rute Gilimanuk-Denpasar lewat Buleleng)," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara kepada Kompas.com via pesan WhatsApp, Rabu (16/7/2025).

Berdasarkan informasi dari Gede, usai dialihkannya lalu lintas kendaraan ke Bali bagian utara, situasi lalu lintas di kawasan Buleleng saat ini ramai lancar.

"Ramai lancar, bisa dilalui dengan aman dan lancar," katanya.

Berdasarkan pengalaman Kompas.com yang pernah menempuh perjalanan darat dari Denpasar menuju Bali bagian utara, termasuk ke kawasan Buleleng, jalanan yang dilalui umumnya dikelilingi perbukitan.

Sebagian besar kawasan masih hijau, dan jalanan banyak berkelok. Di sepanjang jalanan dari Gilimanuk menuju Buleleng juga terdapat banyak spot menarik, termasuk dalam hal ini wisata alam seperti pantai.

Denpasar, Bali, ke Denpasar lewat Buleleng, denpasar, ke denpasar lewat buleleng, jalur gilimanuk denpasar, Jalan Utama Ambles, Butuh 4,5 Jam ke Denpasar lewat Buleleng

Jalan di Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, yang merupakan jalur utama Denpasar-Gilimanuk ambles, Senin (7/7/2025).

Sebagaimana yang diketahui, jalanan utama rute Gilimanuk-Denpasar amblas pada Senin (7/7/2025).

Diberitakan Kompas.com (13/7/2025), Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Bali, I Nyoman Yasmara, menyampaikan bahwa hujan deras yang mengguyur wilayah Tabanan sejak Minggu (6/7/2025) hingga Senin sore menyebabkan badan jalan berlubang dengan ukuran besar.

Akibat kerusakan tersebut, arus lalu lintas di jalur utama menjadi tersendat. Ratusan kendaraan, terutama yang menuju Gilimanuk, dilaporkan mengalami hambatan pada Selasa (8/7/2025) siang hingga sore.

"Pemerintah saat ini sedang melakukan tahap perbaikan. Pengerjaan jalan ini diperkirakan memakan waktu sekitar satu bulan," ujar Yasmara.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk bersabar selama proses perbaikan berlangsung.

Direktur Lalu Lintas Polda Bali, Kombes Pol Turmudi, menambahkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pengalihan arus untuk mengurangi kemacetan.

Untuk kendaraan roda dua dan roda empat menuju wilayah Selemadeg, arus dialihkan melalui jalur alternatif di Desa Bajera, tepatnya di belakang Pasar Bajera.

Sementara itu, kendaraan besar, seperti bus besar dan truk, dari arah Denpasar diarahkan melalui jalur Bedugul menuju Singaraja.

Begitu pula sebaliknya, kendaraan dari arah Gilimanuk menuju Denpasar juga diminta melintas melalui rute Singaraja–Bedugul.

Menurut Turmudi, penyebab amblasnya jalan adalah runtuhnya gorong-gorong saluran air di bawah jalan yang tidak mampu menahan derasnya aliran air.

Ditambah lagi dengan beban kendaraan berat yang melintas, kondisi jalan akhirnya tidak mampu bertahan dan mengalami kerusakan parah.

Kapolsek Selemadeg, Kompol I Wayan Suastika, menyebutkan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 15.30 Wita dan sejak saat itu arus lalu lintas langsung dialihkan melalui jalur lain.