Pemprov Bali Akan Tertibkan Turis Nakal hingga Sewa Vila Ilegal

Wisata Bali, Bali, Gubernur Bali, Pemprov Bali Akan Tertibkan Turis Nakal hingga Sewa Vila Ilegal

Bali terus menjadi magnet wisata dunia, namun tingginya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) juga memunculkan sejumlah persoalan.

Termasuk maraknya perilaku turis asing dan WNA yang melanggar aturan, serta praktik penyewaan vila dan rumah tanpa izin yang merugikan daerah.

Menjawab tantangan tersebut, Gubernur Bali I Wayan Koster mengumumkan rencana pembentukan lima tim terpadu yang akan fokus melakukan operasi penertiban.

Tim ini akan bergerak di dua bidang utama, yakni penataan transportasi dan pengawasan vila atau rumah yang disewakan kepada turis asing.

Pengumuman ini disampaikan Koster dalam Rapat Paripurna ke-34 dan ke-35 DPRD Provinsi Bali, bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-67 Provinsi Bali pada Kamis (14/8/2025).

Orang asing sewakan rumah untuk turis asing dari negaranya

Menurutnya, data dari Kementerian Pariwisata menunjukkan ribuan vila dan rumah milik orang asing disewakan kepada turis asing secara langsung ke negara asal mereka.

Praktik itu berpotensi menyebabkan hilangnya pendapatan dari Pajak Hotel dan Restoran (PHR).

Wisata Bali, Bali, Gubernur Bali, Pemprov Bali Akan Tertibkan Turis Nakal hingga Sewa Vila Ilegal

Pulau Bali kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional setelah berhasil menempati peringkat ketiga dalam daftar 25 Pulau Favorit di Dunia Tahun 2025 versi majalah perjalanan terkemuka, Travel and Leisure.

“Kami akan rapat lagi dengan Menteri Pariwisata untuk mendata dan menginvestigasi semua vila dan rumah yang disewakan kepada orang asing. Jika penertiban berjalan baik, terutama di Badung dan Denpasar, potensi kenaikan PHR bisa mencapai triliunan rupiah,” ujar Koster.

Pada 2024, jumlah wisman yang berkunjung ke Bali tercatat 6,4 juta orang, naik dari 6,2 juta pada 2019 sebelum pandemi Covid-19.

Secara nasional, jumlah wisman mencapai 13,9 juta orang, sehingga kontribusi Bali mencapai 46 persen.

Sementara itu, wisatawan domestik yang datang ke Bali pada 2024 berjumlah 9,6 juta, sedikit menurun dibanding 10,5 juta pada 2019.

Dengan dominasi ini, pariwisata Bali berhasil menyumbang devisa sebesar Rp 107 triliun, atau sekitar 44 persen dari total devisa pariwisata Indonesia yang mencapai Rp 243 triliun.

Koster menegaskan, langkah pembentukan tim terpadu ini diharapkan mampu menertibkan praktik ilegal yang merugikan daerah serta menjaga Bali tetap menjadi destinasi wisata berkualitas yang mengutamakan ketertiban, kenyamanan, dan keberlanjutan budaya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!