Pendaki Swiss Jatuh di Rinjani Dievakusi Pakai Helikopter Langsung ke Denpasar

Pendaki Swiss Jatuh di Rinjani Dievakusi Pakai Helikopter Langsung ke Denpasar

Pendaki berkebangsaan Swiss, Benedikt Emmeneger, yang terjatuh di Gunung Rinjani akhirnya berhasil dievakuasi menggunakan helikopter.

Pria berusia 46 tahun itu langsung diterbangkan menuju Denpasar untuk menjalani perawatan atas cedera serius yang dialaminya.

"Emmenegger diterbangkan menuju Rumah Sakit BIMC Kuta, Denpasar-Bali untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," kata Kepala Kantor SAR Mataram Muhamad Hariyadi selaku SAR Mission Coordinator (SMC), kepada media, Rabu (16/7)

Emmenegger yang memulai pendakian via Jalur Sembalun pada Selasa (15/7), terjatuh di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak, pagi tadi. Tim SAR gabungan langsung dikerahkan untuk proses evakuasi

Tim SAR yang turun dilengkapi dengan berbagai perlengkapan, seperti peralatan mountaineering, komunikasi, medis, evakuasi, kendaraan operasional, dan pendukung lainnya.

Operasi penyelamatan ini melibatkan koordinasi lintas instansi dan berbagai unsur, seperti Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), TNI, Polri, BPBD, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, Rinjani Squad, Damkar, Relawan Rinjani, porter, guide, dan unsur terkait lainnya.

Seluruh tim gabungan saat ini bersinergi untuk menjangkau lokasi korban dan memberikan pertolongan secepatnya. "Tim SAR gabungan terus berupaya keras mengevakuasi korban dari medan yang sulit dan terjal," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Evakuasi BTNGR Gede Mustika mengungkapkaan wisatawan asal Swiss itu mengalami patah tulang dan pendarahan di kepala akibat kecelakaan. "Informasinya patah tulang, ada pendarahan juga," ungkapnya dikutip Antara.

Lebih jauh, Mustika menegaskan dari informasi yang diterimanya, wisatawan asal Swiss ini terjatuh di jalur menuju danau bukan di tebing atau pun jurang.

"Jadi, jatuhnya bukan di tebing tetapi di jalur jalan menuju danau. Sepertinya dia terpeleset di jalur itu (menuju danau)," tandasnya. (*)