Pemprov DKI Jakarta akan Bangun Jalan Layang Baru di Grogol

 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun jembatan layang atau flyover di jalan Latumeten. Lokasinya cukup strategis karena berada di samping Stasiun Grogol.

Bila sudah rampung maka diharapkan kemacetan yang selama ini terus terjadi bisa teratasi atau setidaknya mengalami perbaikan. Pasalnya masyarakat tidak perlu menunggu antrean lampu lalu lintas sehingga arus kendaran jadi lebih cepat dibanding sebelumnya.

Pembangunan rencananya dilakukan mulai Agustus dan nantinya proses pekerjaan akan menutup akses kendaraan umum seperti Transjakarta, JakLingko hingga kereta commuterline (KRL). Namun kendaraan pribadi seperti motor serta mobil diklaim masih bisa melintas.

Untuk menghindari terjadinya kepadatan saat proses pekerjaan maka Dinas Perhubungan DKI Jakarta bakal merekayasa lalu lintas. Hanya saja rute masih belum bisa ditentukan.

Persimpangan jalan

"Kami akan melakukan rapat untuk membahas persiapan rekayasa lalu lintas terkait rencana pembangunan flyover di jalan Latumenten," ujar Edy Sufaat, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat dilansir Antara (18/07).

Menurutnya pembahasan rekayasa lalu lintas harus melibatkan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait.

"Pembahasannya terkait manajemen dan rekayasa lalu lintas bakal dirapatkan dalam waktu dekat. Nanti kami akan informasikan hasilnya," kata dia.

Sementara itu Darwin Ali, Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat mengungkap dirinya masih masih menunggu kebijakan pimpinan terkait sosialisasi rencana pembangunan flyover di jalan Latumenten.

"Kami masih menunggu arahan pimpinan. Saat ini masih dalam proses lelang dan akan dibahas lebih lanjut di Dinas Bina Marga DKI Jakarta," kata Darwin.

Ganjil genap Jakarta

Perlu diketahui bahwa Pemprov DKI Jakarta akan membangun flyover di jalan Latumenten, Grogol, Jakarta Barat. Jalan layang ini nantinya bakal memiliki panjang 380 meter.

Kehadirannya jalan layang di kawasan tersebut dipercaya bisa mengatasi kepadatan yang kerap terjadi. Sehingga kedepannya bukan tidak mungkin lalu lintas bisa menjadi lebih lancar.