Jangan Sembarangan, Ketahui Usia Aman Melakukan Transplantasi Rambut

Transplantasi rambut adalah proses memindahkan folikel rambut dari area lain ke area yang mengalami kebotakan.
Apabila kerontokan sudah menyebabkan kebotakan, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan melakukan transplantasi rambut.
Lantas, berapa usia aman melakukan prosedur transplantasi rambut?
“Rentang usianya itu dari 25 tahun sampai 55 tahun, tapi ini juga kami lihat kondisi pasiennya,” kata Hair Transplant Surgeon dr. Dhea Larasasti, MARS di JSE Aesthetic, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Kerontokan di bawah usia 25 tahun masih bisa diatasi dengan beberapa tindakan yang masih cukup efektif, seperti penggunaan hair tonic.
Namun, bagi yang sudah melakukan berbagai cara, tetapi masih tidak ampuh sampai psikologisnya sudah terganggu, mereka bisa melakukannya.
Dhea mengungkapkan, gangguan psikologis berupa kondisi tidak percaya diri yang membuat mereka sampai menarik diri dari bersosialisasi.
“Kadang mau kenalan sama orang lain sudah enggak mau, karena malu banget kepalanya mengalami kebotakan. Kalau seperti itu, artinya kami harus membantu pasien,” ucap dia.
Bagaimana dengan usia di atas 55 tahun?
Untuk pasien berusia di atas 55 tahun, mereka tetap bisa melakukan transplantasi rambut. Akan tetapi, mereka harus memeriksa kesehatan terlebih dulu.
“Apakah ada kelainan jantung, imun, atau yang lainya? Karena biasanya kalau sudah di usia tersebut, penyakitnya sudah mulai lebih banyak,” papar Dhea.
Apabila memiliki penyakit jantung, misalnya, mereka tidak disarankan melakukan transplantasi rambut karena obat anestesi yang digunakan dikhawatirkan mengganggu kondisi kesehatannya.