Rambut Rontok, Kapan Perlu Diatasi dengan Transplantasi Rambut?

Rambut rontok bisa menjadi masalah karena dapat memengaruhi kesehatan mental penderitanya.
Rambut yang rontok akan meninggalkan spot kebotakan. Ini dapat menurunkan rasa percaya diri, bahkan menimbulkan kecemasan dan stres berlebihan.
Namun, apakah kerontokan harus langsung diatasi dengan transplantasi rambut alias hair transplant?
“Rambut rontok itu normal. Tapi, sampai kapan kira-kira kita bilang bahwa rambut rontok itu perlu bantuan oleh ahlinya? Saat rambut itu lebih dari 100 helai yang rontok per harinya,” jelas Hair Transplant Surgeon dr. Dhea Larasasti, MARS di JSE Aesthetic, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Penyebab rambut rontok
Laki-laki maupun perempuan sama-sama mengalami kerontokan rambut. Bedanya, penyebab kerontokan pada laki-laki umumnya adalah hormonal dan keturunan.
Sementara itu, penyebab kerontokan pada perempuan adalah hormonal dan stres.
“Dan biasanya, perempuan itu multitalenta. Banyak hal yang dilakukan sehingga dia stres. Biasanya, perempuan akan ada di fase rambut tidak tumbuh kembali,” kata Dhea.
Penyebab rambut rontok lainnya pada perempuan adalah diet yang terlalu berlebihan, sehingga menyebabkan mereka kekurangan vitamin D.
“Pada saat kekurangan vitamin D, otomatis rambut dan kulit akan kurang bagus. Kuku juga biasanya cepat rapuh,” terang Dhea.
Kapan perlu melakukan transplantasi rambut?
1. Rambut rontok lebih dari 100 helai
Seperti yang disebutkan sebelumnya, seseorang bisa melakukan transplantasi rambut ketika jumlah rambut yang rontok per hari lebih dari 100 helai, bahkan mencapai 200 helai.
Cara menghitungnya adalah dengan mengumpulkan rambut yang rontok, baik itu yang jatuh sendiri maupun yang menempel di tangan, saat keramas di pagi hari.
2. Garis rambut mundur
Kemudian, khusus untuk laki-laki, tanda-tandanya juga bisa dilihat dari garis rambut bagian depan yang mulai mundur.
Menurut Dhea, mereka bisa melakukan transplantasi rambut jika ingin menjaga penampilan tetap menarik. Sebab, garis rambut bagian depan yang mundur membuat wajah tampak lebih tua.
3. Rambut sulit diatur
Selanjutnya adalah ketika rambut mulai sulit diatur, karena sudah terlalu banyak titik yang mengalami kerontokan.
“Terus, saat foto bikin makin kurang percaya diri. Nah, pada saat inilah kita sudah mulai mungkin bisa datang ke ahlinya, baik untuk mendapatkan pertolongan lewat treatment atau langsung transplantasi rambut,” pungkas Dhea.