Penyebab Rambut Jadi Tipis dan Cara Perawatannya

Rambut memang jadi bagian penting dalam penampilan keseluruhan. Rambut yang kering, rontok, apalagi makin menipis, tentunya tidak diinginkan dan harus dihindari.

Rambut mengalami kerontokan karena berbagai alasan. Mulai dari stres, diet ketat, fluktuasi hormon pada saat hamil dan setelah melahirkan, faktor keturunan, hingga karena siklus alami rambut.

Pada fase telogen, rambut secara alami akan rontok dan digantikan oleh rambut baru—rata-rata 50 hingga 100 helai per hari merupakan jumlah yang normal.

Menurut pakar kesehatan rambut dari Inggris, Anabel Kingsley, fase telogen juga bisa dipicu oleh ketidakseimbangan dalam tubuh, gangguan kesehatan tertentu, stres, kekurangan nutrisi, hingga pascamelahirkan.

“Kerontokan biasanya terjadi enam hingga 12 minggu setelah peristiwa yang memicunya, jadi penting untuk selalu merunut ke belakang untuk mencari tahu penyebabnya,” kata Kingsley seperti dikutip dari Independent.

Faktor genetik atau keturunan memang berperan besar pada terjadinya penipisan bahkan kebotakan rambut. Tetapi, faktor gaya hidup seperti stres, pola makan kurang bernutrisi, dan perubahan hormonal, juga berpengaruh.

“Rambut rontok juga dapat dikaitkan dengan kesehatan kulit kepala karena kulit kepala yang tidak seimbang dapat menghambat pertumbuhan rambut,” katanya.

"Tanda awal rambut menipis adalah tekstur rambut yang lebih lemah sehingga rambut terasa lebih halus dan kurang bervolume, serta pertumbuhan rambut yang lebih lambat", jelas Dr. Nora, dokter dermatologi medis di Rejuvenation Clinic.

Selain itu, rambut yang makin tipis juga bisa terlihat nyata, misalnya muncul pitak atau penipisan di bagian tertentu kepala atau kerontokan rambut melebihi biasanya yang berlangsung beberapa bulan.

Perawatan yang efektif untuk mengatasi kerontokan rambut dimulai dengan menemukan penyebabnya. Untuk mendapatkan diagnosis yang akurat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit yang berpengalaman.

Beberapa perawatan rambut untuk rambut rontok juga bisa dilakukan di rumah, misalnya penggunaan produk dengan zat aktif Minoxidil untuk merangsang pertumbuhan rambut.

Untuk pencegahan rambut rontok, perhatikan pola makan, bukan cuma apa yang kita pakai di rambut. Konsumsi ikan dan kacang-kacangan yang penting untuk pertumbuhan rambut. Jika diperlukan, konsumsi juga suplemen.