Top 9+ Tips Membuat Rumah Ramah Lansia, Agar Aman dan Nyaman di Usia Senja
- 1. Hilangkan Potensi Bahaya di Area Jalan
- 2. Perbaiki dan Tingkatkan Pencahayaan Rumah
- 3. Pasang Pegangan dan Fasilitas Pendukung
- 4. Gunakan Perabotan yang Aman dan Nyaman
- 5. Pastikan Ruangan Cukup untuk Bergerak
- 6. Pertimbangkan Memindahkan Kamar Lansia ke Lantai Dasar
- 7. Sediakan Alat Kesehatan di Rumah
- 8. Lakukan Pemeriksaan Keamanan Rumah Secara Berkala
- 9. Libatkan Lansia dalam Pengambilan Keputusan

Banyak lansia yang memilih untuk tetap tinggal di rumah mereka sendiri demi menjaga kenyamanan, kemandirian, serta kesehatan emosional. Namun, tidak semua hunian dirancang aman untuk kelompok usia lanjut.
Berbagai risiko seperti jatuh, isolasi sosial, hingga penurunan kemampuan kognitif, bisa mengintai jika rumah tidak ramah lansia.
Untuk itu, diperlukan penyesuaian pada hunian agar menjadi rumah ramah lansia atau age-friendly housing. Tujuannya adalah mendukung lansia menjalani kehidupan secara aman, mandiri, dan tetap nyaman seiring bertambahnya usia.
Dikutip dari Hello Sehat, berikut adalah beberapa tips membuat rumah aman dan nyaman bagi lansia, sebagaimana ditinjau oleh dr. Carla Pramudita Susanto, dokter umum dari Klinik Laboratorium Pramita.
1. Hilangkan Potensi Bahaya di Area Jalan
Salah satu faktor risiko utama bagi lansia adalah jatuh di dalam rumah. Oleh karena itu, penting untuk memastikan tidak ada benda yang bisa menghalangi jalan atau menyebabkan tersandung.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam JAMA Network menyebutkan bahwa menghilangkan bahaya seperti karpet longgar, kabel listrik melintang, dan furnitur kecil yang licin bisa menurunkan risiko jatuh hingga 26 persen.
2. Perbaiki dan Tingkatkan Pencahayaan Rumah
Pencahayaan yang memadai membantu lansia melihat lebih jelas dan mencegah kecelakaan di area gelap. Gunakan lampu tambahan di lorong, tangga, serta lampu malam di kamar tidur dan kamar mandi.
Saklar lampu juga harus mudah dijangkau, baik dari posisi duduk maupun berdiri. Bila memungkinkan, gunakan lampu sensor gerak di malam hari atau lorong gelap.
3. Pasang Pegangan dan Fasilitas Pendukung
Pemasangan alat bantu seperti pegangan tangan, karpet antiselip, atau kursi mandi tahan air sangat dianjurkan di rumah lansia. Hal ini terbukti efektif dalam menurunkan risiko jatuh hingga 40 persen, menurut studi dari Washington University School of Medicine.
Beberapa alat bantu lain yang disarankan:
Pegangan tanganperlu dipasang di area strategis seperti kamar mandi, tangga, serta di sisi tempat tidur. Fungsinya untuk membantu menjaga keseimbangan lansia saat berdiri, berjalan, atau berpindah posisi.
Karpet dan matras antiselip sangat dianjurkan, khususnya di area rawan tergelincir seperti kamar mandi dan dapur. Bahan antiselip membantu mencegah risiko jatuh akibat lantai licin.
Kursi mandi tahan air bisa digunakan agar lansia dapat mandi dalam posisi duduk yang aman dan nyaman, terutama bagi yang memiliki keterbatasan mobilitas.
Alat penambah tinggi dudukan toilet memudahkan lansia untuk duduk atau berdiri dari toilet tanpa harus menekuk lutut secara berlebihan, sehingga mengurangi risiko cedera.
Pengaman di sisi tempat tidur juga penting untuk mencegah jatuh saat tidur atau membantu lansia bangun dari posisi tidur dengan lebih stabil.
Tongkat penjepit bermanfaat bagi lansia untuk mengambil benda dari tempat tinggi atau rendah tanpa harus membungkuk, sehingga mencegah tekanan berlebih pada tulang punggung.
Teknologi keamanan seperti kamera pemantau, sistem deteksi jatuh, dan alarm darurat yang terhubung ke ponsel atau layanan gawat darurat sangat membantu dalam memberikan perlindungan tambahan, terutama jika lansia tinggal sendiri.
Alat bantu jalan seperti walker atau kursi roda juga perlu disediakan untuk mendukung keseimbangan dan mobilitas lansia yang mengalami gangguan fisik atau keterbatasan gerak.
4. Gunakan Perabotan yang Aman dan Nyaman
Pilih kursi dan tempat tidur dengan ketinggian ideal, sandaran tangan, serta permukaan yang stabil. Perabotan yang tidak licin dan mudah diakses membantu lansia bergerak dengan aman.
Hal ini sangat penting terutama untuk kamar mandi lansia, yang dikenal sebagai area paling rawan tergelincir.
5. Pastikan Ruangan Cukup untuk Bergerak
Lansia, terutama yang menggunakan alat bantu seperti walker atau kursi roda, membutuhkan ruang gerak yang lebih luas. Idealnya, lebar jalur adalah minimal 1,2 meter, dan pintu setidaknya 81 cm.
Sebagai pertimbangan tambahan, kamar tidur lansia sebaiknya ditempatkan di lantai dasar agar mereka tak perlu naik turun tangga.
6. Pertimbangkan Memindahkan Kamar Lansia ke Lantai Dasar
Dengan kamar di lantai dasar, lansia lebih mudah menjangkau kamar mandi, dapur, dan ruang keluarga. Ini mendukung aktivitas mandiri dan kesehatan mental lansia, karena mereka tidak perlu mengandalkan bantuan terus-menerus.
7. Sediakan Alat Kesehatan di Rumah
Menjaga kesehatan lansia bisa dilakukan dengan menyediakan alat medis dasar seperti:
- Termometer digital
- Oksimeter
- Monitor tekanan darah
Alat-alat ini membantu mendeteksi penyakit secara dini dan mengurangi beban perawatan keluarga atau tenaga medis.
8. Lakukan Pemeriksaan Keamanan Rumah Secara Berkala
Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi peralatan yang rusak atau tidak lagi sesuai dengan kondisi lansia. Misalnya, pengaman lantai yang sudah usang atau lampu sensor gerak yang tak lagi berfungsi.
Dengan pemeriksaan berkala, rumah bisa terus disesuaikan dengan kebutuhan fisik lansia.
9. Libatkan Lansia dalam Pengambilan Keputusan
Lansia perlu dilibatkan saat merancang atau mengubah rumah agar lebih ramah lansia. Dengan cara ini, mereka merasa lebih nyaman dan mampu beradaptasi dengan teknologi atau alat bantu yang digunakan.
"Melibatkan lansia dalam perubahan rumah akan meningkatkan rasa aman serta kepercayaan diri mereka dalam beraktivitas," tulis Hello Sehat.
Dengan menerapkan berbagai tips membuat rumah ramah lansia, keluarga bisa menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung lansia menjalani kehidupan dengan mandiri. Lansia yang bahagia, sehat, dan merasa dihargai, akan memiliki kualitas hidup yang jauh lebih baik.