Aklimatisasi Sebelum Naik Gunung: Penjelasan dan Tahapan yang Perlu Dilakukan
Ketua Umum Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Rahman Mukhlis mengatakan bahwa penting untuk melakukan aklimatisasi sebelum naik gunung demi keselamatan pendaki.
Aklimatisasi ialah proses penyesuaian tubuh terhadap perubahan lingkungan, terutama ketinggian, suhu, dan kelembapan.
"Dalam pendakian gunung, aklimatisasi sangat penting untuk menghindari penyakit ketinggian (altitude mountain sickness) yang dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, mual, kelelahan, dan bahkan mengancam jiwa," kata Rahman saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/7/2025).
Ia menambahkan, aklimatisasi juga penting dilakukan untuk menyesuaikan kondisi tubuh yang biasanya melakukan aktivitas di dataran rendah, kini perlu beradaptasi dengan dataran tinggi.
"Biasa dilakukan para pendaki," kata Rahman.
Lantas, apa yang perlu dilakukan oleh para pendaki saat aklimatisasi?
Berdasarkan penjelasan dari Rahman, setidaknya ada lima tips yang bisa dilakukan saat aklimatisasi:
Tips aklimatisasi sebelum mendaki gunung
Tertama, pendaki bisa naik gunung secara bertahap, dan jangan langsung naik ke ketinggian yang terlalu tinggi dalam waktu satu hari.
"Berikan tubuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan ketinggian yang lebih rendah terlebih dahulu," katanya.
Kedua, pendaki perlu beristirahat di ketinggian yang lebih rendah selama beberapa hari sebelum melanjutkan pendakian ke ketinggian yang lebih tinggi.
Ketiga, penting untuk minum air putih yang banyak guna memastikan tubuh terhidrasi dengan baik untuk membantu proses aklimatisasi.
Keempat, yaitu pendaki sebaiknya mengonsumsi makanan yang seimbang. Dalam hal ini bisa mengonsumsi makanan kaya karbohidrat, protein, dan lemak untuk membantu tubuh beradaptasi dengan ketinggian.
Kelimat, yaitu perhatikan gejala penyakit ketinggian dan turun ke ketinggian yang lebih rendah jika gejala tersebut muncul.
"Dengan melakukan aklimatisasi yang baik, dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan dalam pendakian gunung," kata Rahman.
