Daftar Binatang yang Sering Masuk ke dalam Mobil, Pahami Cara Mencegahnya
Mobil yang diparkir cukup lama sering kali menjadi tempat yang menarik bagi berbagai jenis binatang untuk berlindung, bersarang, atau mencari makanan. Mulai dari hewan kecil seperti semut hingga yang lebih besar seperti kucing dan ular bisa menyusup masuk ke mobil.
Kehadiran mereka di dalam mobil dapat mengganggu dan menimbulkan masalah bagi pengemudi maupun kendaraan. Beberapa binatang seperti tikus dapat menyebabkan kerusakan pada mesin, sistem kelistrikan, atau interior mobil. Sementara binatang yang lain dapat menimbulkan ketidaknyamanan.
Lalu, binatang apa saja yang sering masuk ke dalam mobil, dan bagaimana cara mencegahnya? Simak pembahasannya berikut ini.
1. Kucing Masuk ke dalam Mobil, Suka Ngumpet di Roda dan Kolong Mesin
Kucing sering mencari tempat yang hangat dan nyaman, terutama saat cuaca dingin atau hujan. Mesin mobil yang baru saja digunakan menghasilkan panas yang menarik perhatian kucing untuk tidur di dekatnya atau bahkan masuk ke dalam ruang mesin.
Kucing yang tertidur di ruang mesin bisa terluka atau terbunuh saat mesin dinyalakan, karena tercincang baling-baling kipas radiator.
Dalam beberapa kasus, kucing bisa terjebak di dalam interior mobil. Bila sudah begini, kucing bisa mencakar atau merusak bagian dalam kabin saat mencoba keluar. Selain itu, bulu kucing dapat menyebabkan alergi bagi beberapa orang.
Cara Mencegah Kucing Masuk ke dalam Mobil dan Mengusirnya Keluar
Sebelum menyalakan mesin, ketuk kap mobil beberapa kali untuk memastikan tidak ada kucing yang bersembunyi.
Parkirkan mobil di tempat yang tertutup atau jauh dari daerah dengan banyak kucing liar.
Bisa juga menyemprotkan aroma citrus di sekitar mobil, karena kucing tidak menyukai bau ini.
2. Tikus Masuk ke dalam Mobil, Bisa Merusak Elektrikal
Tikus sering mencari tempat yang aman dan hangat untuk bersarang. Mobil yang jarang digunakan atau diparkir di dekat tempat sampah dan area dengan banyak semak dapat menarik tikus untuk masuk.
Tikus dapat menggerogoti kabel listrik, menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan mobil. Mereka bisa menggigit selang bahan bakar atau komponen lain yang mengakibatkan kebocoran.
Kotoran dan kencing tikus dapat menyebabkan bau tidak sedap dan menyebarkan penyakit. Selain itu, kencing tikus juga bisa menimbulkan karat di bagian panel besi dalam ruang mesin.
Cara Mencegah Tikus Masuk ke Dalam Mobil
Selalu bersihkan area parkir dan hindari menumpuk sampah di sekitar mobil.
Gunakan kapur barus atau pengusir tikus alami seperti daun mint di sekitar kendaraan.
Jika mobil jarang digunakan, nyalakan mesin secara berkala untuk mengusir tikus.
3. Semut dan Kecoa Masuk ke dalam Mobil
Kehadiran semut dan kecoa menimbulkan ketidaknyamanan saat berkendara. Sisa makanan dan minuman yang tertinggal di dalam mobil dapat menarik perhatian semut dan kecoa. Mereka bisa masuk melalui celah kecil, seperti lubang ventilasi atau bagian bawah pintu.
Jika jumlahnya banyak, serangga ini bisa mengganggu sistem kelistrikan dengan masuk ke dalam komponen penting. Selain itu, semut dapat menggigit penumpang atau pengemudi. Untuk kecoa, serangga ini jadi biang penyakit karena begitu banyak kuman dan bakteri di tubuh mereka.
Cara Mencegah Semut dan Kecoa Masuk ke dalam Mobil
- Bersihkan sisa makanan dan minuman di dalam mobil secara rutin.
- Gunakan racun serangga berbentuk makanan yang banyak dijual di marketplace, sehingga langsung melenyapkan hingga seluruh koloninya.
- pengharum mobil berbahan alami seperti lavender atau citrus yang bisa mengusir serangga.
- Pastikan mobil selalu dalam kondisi tertutup saat tidak digunakan.
4. Waspada Ular Menyusup ke dalam Mobil
Ular sering mencari tempat yang gelap, hangat, dan aman. Jika mobil diparkir di dekat semak-semak atau area yang memiliki banyak tikus, ular mungkin masuk untuk berburu atau berlindung. Ular bisa menggigit pengemudi atau penumpang jika merasa terancam.
Jika masuk ke ruang mesin, ular dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa komponen mobil, karena tubuhnya yang melilit kabel atau vbelt. Beberapa jenis ular berbisa bahkan dapat membahayakan nyawa jika sampai menggigit manusia.
Cara Mencegah Ular Masuk ke dalam Mobil
- Hindari parkir di dekat area yang sering menjadi habitat ular, seperti semak-semak.
- Periksa sekitar kendaraan sebelum masuk, terutama jika diparkir di tempat yang rawan ular.
- Gunakan wewangian berbahan alami seperti cengkeh atau kayu manis yang diketahui dapat mengusir ular.
5. Laba-Laba yang Bersarang di Dalam Interior Mobil
Laba-laba cenderung mencari tempat yang jarang terganggu untuk membuat sarang, seperti di sudut-sudut mobil atau di dalam ventilasi. Sarang laba-laba kecil dapat menyumbat ventilasi mobil.
Pada beberapa spesies laba-laba tertentu ada yang berbisa dan dapat menimbulkan risiko bagi pengemudi dan penumpang. Beberapa orang mengalami fobia terhadap laba-laba, yang bisa menyebabkan kepanikan saat mengemudi.
Cara Mencegah Laba-Laba Masuk ke dalam Mobil
- Bersihkan bagian dalam dan luar mobil secara rutin.
- Gunakan pengusir serangga alami seperti minyak peppermint atau lemon.
- Pastikan tidak ada tumpukan barang di dalam mobil yang bisa menjadi tempat persembunyian laba-laba.
6. Burung Bersarang di Dalam Kolong Mobil
Burung biasanya tidak masuk ke dalam kabin mobil, tetapi mereka bisa bersarang di bawah kap mesin atau di atap kendaraan yang jarang digunakan. Sarang burung dapat menghalangi ventilasi atau sistem pendinginan mesin.
Lebih lanjut, kotoran burung bisa merusak cat mobil jika tidak segera dibersihkan. Dalam beberapa kondisi tertentu, burung yang terjebak dalam mobil bisa merusak interior saat mencoba keluar.
Cara Mencegah Burung Bersarang di Kolong Mobil
- Hindari parkir di bawah pohon dalam waktu lama.
- Periksa kap mesin secara rutin untuk memastikan tidak ada sarang burung.
- Gunakan penutup mobil jika kendaraan tidak digunakan dalam waktu lama.
Kesimpulan
Berbagai jenis binatang dapat masuk ke dalam mobil dengan berbagai alasan, mulai dari mencari tempat berlindung hingga mencari makanan. Beberapa hewan seperti tikus dapat menyebabkan kerusakan serius di ruang mesin jika tidak ditangani dengan baik.
Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan kendaraan dan area sekitarnya, serta menerapkan langkah-langkah pencegahan agar mobil tetap aman dan nyaman untuk digunakan.
Jika mobil kalian sering menjadi target binatang liar, pertimbangkan untuk menggunakan metode pencegahan tambahan seperti pengusir hewan elektronik atau bahan alami yang dapat mengusir mereka. Dengan cara ini, kamu bisa menghindari potensi kerusakan dan tetap menikmati pengalaman berkendara yang aman.