Ambisi GAC Aion Masuk Tiga Merek Mobil Listrik Terlaris di RI
Manufaktur mobil listrik asal Tiongkok, GAC Aion memiliki target tinggi untuk pasar Indonesia. Mereka ingin menjadi satu dari tiga brand mobil listrik terlaris di dalam negeri.
Mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), saat ini angka wholesales (penyaluran dari pabrik ke diler) merek Cina, masih didominasi oleh model-model dari BYD.
Di tiga besar ada BYD M6, Denza D9 serta model teranyar BYD Sealion 7. Lalu disusul oleh Chery J6 dan Wuling Air ev.
Menghadapi persaingan yang semakin kuat di Indonesia, GAC membeberkan ada satu rencana bakal dilakukan buat menarik minat konsumen.
“Setiap dua bulan, satu model baru,” kata Major Qin, Chief Operating Officer GAC Indonesia ketika ditemui di Tangerang beberapa waktu lalu.
Lalu guna mempertahankan harga kompetitif, model-model ditawarkan bakal dirakit lokal di fasilitas produksi mereka yang berlokasi di Purwakarta.
Alih-alih Aion Y Plus, produk pertama yang akan dirakit lokal adalah Aion V. Namun dia memastikan nantinya semua model dari GAC bakal berstatus Completely Knocked Down (CKD).
Harapannya tahun ini strategi tersebut dapat membawa GAC menjadi salah satu merek mobil listrik terlaris di dalam negeri.
Namun GAC memang bakal menghadapi kompetisi yang ketat dengan berbagai brand Cina lain yang semakin gencar menghadirkan produk baru dengan harga kompetitif.
“Kami berharap bisa menjadi top three merek mobil listrik di Indonesia. Kami berharap bisa mencapai target tersebut tahun ini,” tegas Major.
Sebagai informasi, beberapa produk GAC Aion untuk konsumen RI saat ini adalah Aion Y Plus, Hyptec HT, Aion V, dan terbarunya Aion UT.
Aion UT memiliki ukuran paling kompak di antara yang lain, menyasar konsumen jika ingin menggunakan kendaraan ramah lingkungan buat mobilitas di perkotaan bersama keluarga.
Produk tersebut resmi diluncurkan di GIIAS 2025. Apabila konsumen berminat, kisaran harga Aion UT adalah Rp 330 jutaan on the road Jakarta.
Perwakilan GAC mengatakan estimasi harga itu masih bisa berubah. Kemudian untuk tipe Standard, nanti angkanya bakal di bawah Rp 330 juta.
