Top 10+ Mobil Merek Tiongkok yang Paling Laku di Indonesia

Booth BYD di IIMS 2024
Booth BYD di IIMS 2024

 Pasar mobil penumpang merek Tiongkok di Indonesia kembali bergeser pada Juli 2025. Beberapa merek memperkuat posisi, sementara beberapa lainnya justru merosot signifikan.

Dilihat VIVA Otomotif dari data Gaikindo, Jumat 15 Agustus 2025, BYD tetap menjadi pemimpin pasar dengan penjualan retail 2.827 unit, naik dari 2.172 unit di bulan sebelumnya. Chery mengejutkan dengan penurunan tajam, dari 2.150 unit di Juni menjadi 1.705 unit di Juli.

Wuling terus naik, mencatat 1.687 unit setelah 1.101 unit di Juni. Aion juga menunjukkan tren positif dengan 771 unit, lebih tinggi dari 747 unit pada Juni.

Denza—yang semula berada di urutan ketiga—menurun drastis ke 423 unit di Juli, dari 1.128 unit di Juni. Geely tetap konsisten tumbuh, naik ke 213 unit dari 132 unit sebelumnya.

VIVA Otomotif: Booth Chery di GIIAS 2023

VIVA Otomotif: Booth Chery di GIIAS 2023

MG harus puas di angka 129 unit, turun dari 144 unit di Juni. Jetour muncul sebagai pendatang baru dengan 73 unit.

Xpeng turun ke posisi rendah dengan 56 unit, kalah dari Juni yang mencatat 75 unit. Sebaliknya, BAIC berhasil melejit ke 50 unit dan masuk 10 besar, menggusur DFSK atau Seres.

Secara keseluruhan, dominasi BYD masih terjaga, Wuling dan Aion terus merangkak naik, sementara beberapa merek lain harus berjuang keras agar tidak tertinggal dalam persaingan ketat ini.

Juli 2025

1. BYD: 2.827 unit

2. Chery: 1.705 unit

3. Wuling: 1.687 unit

4. Aion: 771 unit

5. Denza: 423 unit

6. Geely: 213 unit

7. MG: 129 unit

8. Jetour: 73 unit

9. Xpeng: 56 unit

10. BAIC: 50 unit

Juni 2025

1. BYD: 2.172 unit

2. Chery: 2.150 unit

3. Denza: 1.128 unit

4. Wuling: 1.101 unit

5. Aion: 747 unit

6. MG: 144 unit

7. Geely: 132 unit

8. GWM: 81 unit

9. Neta: 58 unit

10. BAIC: 48 unit

Halaman Selanjutnya
Secara keseluruhan, dominasi BYD masih terjaga, Wuling dan Aion terus merangkak naik, sementara beberapa merek lain harus berjuang keras agar tidak tertinggal dalam persaingan ketat ini.
Halaman Selanjutnya