Pasar otomotif terus diramaikan oleh beragam pendatang asal Tiongkok. Namun BYD (Build Your Dreams) hingga saat ini masih terus jadi pemimpin.

Sepanjang semester satu 2025 atau periode Januari-Juni, raksasa otomotif Cina tersebut berhasil mencatatkan penjualan ritel (penyaluran dari diler ke konsumen) sebanyak 13.705 unit.

Mereka mencatatkan penjualan tertinggi pada April 2025. Buat pertama kalinya tahun ini angka ritel BYD tembus 3.000 unit.

Sejauh ini BYD baru menghadirkan dua model anyar untuk konsumen Indonesia. Ada Sealion 7 kemudian versi pembaruan dari sedan listrik andalan penjualan mereka di RI, Seal.

Pada Mei, Sealion 7 menjadi tulang punggung penjualan BYD di dalam negeri dan menorehkan catatan wholesales (penyaluran dari pabrik ke diler) tertinggi dibandingkan model BYD lain.

Menyusul di posisi kedua adalah Chery. Brand satu ini tengah gencar-gencarnya memboyong berbagai model buat pelanggan Tanah Air.

Terbarunya adalah PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) Chery Tiggo 8 CSH (Chery Super Hybrid). Banderolnya Rp 519 jutaan, jauh di bawah PHEV lain yang sudah mengaspal.

Tidak lama berselang SUV (Sport Utility Vehicle) crossover Omoda 5 berganti nama jadi C5 dan mendapatkan penambahan fitur, lalu turun harga.

Versi listriknya mengikuti. Nama Omoda E5 menjadi Chery E5, motor elektriknya berukuran lebih kecil dan harganya dipangkas nyaris Rp 100 jutaan.

Setelah Chery, ada Wuling. Mereka baru menawarkan tiga model EV (Electric Vehicle) yakni Air ev, BinguoEV dan Cloud EV.

Ketiganya sudah dirakit lokal atau berstatus CKD (Completely Knocked Down). Tetapi tampaknya tanpa kehadiran model baru, penjualan Wuling masih akan tetap berada di bawah BYD.

Menariknya di posisi keempat ada sub merek premium dari BYD yakni Denza. Meskipun baru memboyong Denza D9, angka penjualannya tembus 5.093 unit sepanjang 2025 dan berhasil masuk ke lima besar merek mobil Cina terlaris.

Beberapa merek pendatang baru lain seperti Aion dan GWM juga berada di tangga 10 besar merek mobil Cina terlaris periode Januari-Juni 2025.

Selengkapnya, berikut kami rangkum 10 merek mobil Cina terlaris dari data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia). Angka ini merupakan ritel alias penyaluran dari diler ke konsumen.