Merek China Mulai Masuk 10 Besar Penjualan Mobil Terlaris

Gaikindo, penjualan mobil, Wuling, mobil china, merek mobil china, Merek China Mulai Masuk 10 Besar Penjualan Mobil Terlaris

 Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan bahwa penjualan mobil nasional selama Januari-April 2025 masih melambat.

Berdasarkan data yang dirilis, tercatat volume penjualan dari pabrik ke diler alias wholesales mencapai 256.368 unit, turun 2,9 persen dari tahun sebelumnya yakni 264.014 unit.

Dari jumlah tersebut, terdapat dua produsen mobil listrik asal China yang masuk ke dalam peringkat 10 besar sepanjang Januari-April 2025, yakni Build Your Dreams (BYD) dan Wuling.

Untuk urutan pertama, ada Toyota yang masih memimpin pasar kendaraan roda empat atau lebih dalam negeri dengan mencatatkan penjualan 85.032 unit sepanjang Januari-April 2025, kemudian diikuti oleh Daihatsu yang mencatatkan 43.883 unit.

Posisi ketiga ada Honda yang meraih penjualan sebanyak 25.336 unit, diikuti oleh Mitsubishi Motors dengan total penjualan 21.272 unit, dan Suzuki dengan total 18.319 unit.

Pada posisi keenam, ada BYD yang berhasil menempati posisi 10 besar jajaran merek terlaris sepanjang Jan-April 2025. Secara perinci, capaian penjualan dari pabrik ke diler (wholesales) BYD sebanyak 9.214 unit.

Isuzu berada diurutan ketujuh dengan total penjualan 8.695 unit, diikuti dengan Hyundai 8.728 unit, Hino 5.857 unit, dan ditutup oleh Wuling dengan total penjualan 6.645 unit.

Pada tahun 2024, Wuling menjadi satu-satunya produsen otomotif asal China yang menjadi merek terlaris. Sedangkan, BYD belum memulai penjualan dalam periode tersebut. BYD tercatat baru memulai penjualan pada bulan Juni 2025.

Apabila melihat angka tersebut, pergerakan BYD di Indonesia cukup masif, bahkan mulai mengancam dominasi pabrikan Jepang yang sudah lebih dulu hadir sejak era 60-an.

Kukuh Kumara, Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mengungkapkan beberapa faktor yang membuat penjualan BYD melonjak pesat, apabila dibandingkan dengan merek China lainnya.

“Modelnya cukup bagus, kemudian pendekatannya BYD cenderung untuk global. BYD berangkatnya itu memang dari komponen kan, dari pembuat baterai, dia memunculkan pendekatan baru, jaringan cukup bagus, jadi semua kekhawatiran konsumen di jawab sama BYD,” kata dia.

Meski penjualan BYD di Indonesia cukup positif, namun menurut Kukuh pabrikan asal China masih memerlukan waktu untuk setara dengan produsen otomotif asal Jepang seperti Toyota atau Daihatsu.

“Perlu waktu lama ya untuk ke sana. Tapi bisa saja, apapun bisa terjadi. Kalau kita lihat pergerakannya kan cukup cepat ya. Tapi yang namanya juga teknologi. Dan mereka punya segalanya gitu kan. Itu sangat memungkinkan,” kata Kukuh.

Berikut daftar mobil terlaris di Indonesia Januari-April 2024 :
- Toyota 80.786 unit
- Daihatsu 55.484 unit
- Suzuki 22.787
- Honda 32.677
- Mitsubishi Motors 23.115
- Mitsubishi Fuso 8.582
- Isuzu 8.695
- Hyundai 8.728
- Hino 5.857
- Wuling 6.645

Berikut daftar mobil terlaris di Indonesia Januari-April 2025 :
- Toyota 85.032 unit
- Daihatsu 43.883 unit
- Honda 25.336 unit
- Mitsubishi Motors 21.272 unit
- Suzuki 18.319 unit
- BYD 9.214 unit
- Hyundai 8.565 unit
- Isuzu 7.546 unit
- Mitsubishi Fuso 7.219 unit
- Wuling 6.035 unit