iPhone Lipat Mulai Masuk Uji Prototipe, Bisa Debut September 2026

Pengembangan iPhone lipat kini masih terus berlanjut. Menurut laporan, perangkat tersebut sudah mencapai fase prototipe P1 pada Juni 2025.
Kemudian, bisa segera memasuki fase Uji Verifikasi Rekayasa (EVT) pada awal 2026.
Menurut bocoran tersebut, iPhone lipat diharapkan akan menampilkan layar OLED 7,8 inci yang disediakan oleh Samsung.
Lalu, ponsel itu diharapkan hadir dengan layar Touch ID yang di bagian samping serta rangka titanium dengan engsel logam cair untuk meningkatkan daya tahan.
Apple ingin mencapai lipatan yang hampir tidak terlihat. Perangkat tersebut mungkin akan memulai debutnya pada September 2026 dengan banderol harga antara 2.100 dolar AS (Rp 34 juta) dan 2.300 dolar AS (Rp 37,3 juta).
Pengembangan iPad Lipat Dihentikan Sementara

Menurut laporan terbaru dari DigiTimes, ada perubahan strategi Apple di segmen perangkat lipat. Kabarnya, Apple telah menghentikan sementara pengembangan iPad lipatnya.
Hal itu dikarenakan adanya berbagai tantangan produksi dan masalah biaya. Fokus kini beralih ke persiapan peluncuran iPhone lipat pertamanya.
Apple kini memang sedang mengembangkan perangkat lipat layar lebar, yang disebut sebagai iPad lipat. Lalu, ada pula yang menyebutnya sebagai MacBook layar penuh.
Namun, beberapa sumber mengatakan, bahwa perusahaan tersebut kini telah menghentikan proyek tersebut akibat rumitnya manufaktur dan biaya produksi yang tinggi.
Hal itu juga membuat panel OLED lipat yang besar dan bebas kusut tetap menjadi tantangan teknis, terutama dalam standar kualitas Apple.
Sementara di luar kendala produksi, Apple juga dilaporkan khawatir tentang terbatasnya permintaan konsumen terhadap tablet lipat.
Harga yang tinggi dapat membuat produk tersebut sulit diposisikan di pasar yang lebih luas. Perangkat tersebut dikabarkan akan memiliki panel OLED 18,8 inci hingga 20,2 inci dengan lipatan yang mulus dan kemungkinan akan dirilis antara 2026 dan 2028. (sof)