Data Penjualan BEV Indonesia: Merek China Makin Dominasi Pasar 2025

Tren penjualan mobil listrik murni atau battery electric vehicle (BEV) di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan pesat di tengah melambatnya daya beli masyarakat.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan BEV selama semester I/2025 tercatat mencapai 36.597 unit.
Jumlah tersebut melonjak hampir tiga kali lipat dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang berada di 11.940 unit.
Sementara itu, pasar kendaraan roda empat atau lebih nasional sepanjang Januari-Juni 2025 mencatatkan perlambatan 8,6 persen dari 410.020 unit menjadi 374.740 unit.
Pertumbuhan signifikan di segmen BEV tak lepas dari masuknya merek-merek baru asal China yang langsung mennguasai pasar melalui penawaran produk dengan harga lebih kompetitif dan teknologi canggih.
Bahkan merek Korea yang menjadi pemain awal di segmen mobil llistrik di Indonesia, harus puas di peringkat belasan. Apalagi merek Jepang, tertinggal jauh dengan masuk daftar di posisi 27.
Model BYD M6 menjadi mobil listrik terlaris dengan total penjualan 6.252 unit, diikuti Denza D9 sebanyak 5.733 unit, dan BYD Sealion 7 yang mencatatkan 5.456 unit.
Penjualan BEV di Indonesia
Chery J6 juga tampil baik dengan penjualan 3.979 unit.
Kemudian, Wuling masih bertahan sebagai salah satu pemain utama melalui model Air EV, Cloud EV, dan Binguo EV meskipun posisinya mulai tergeser.
Test drive Hyptec HT
Sebagai perbandingan, pada semester I/2024, pasar BEV nasional masih didominasi Binguo EV dengan penjualan 3.615 unit, diikuti Chery Omoda E5 sebanyak 2.642 unit dan Cloud EV 1.547 unit.
Beberapa model seperti MG 4EV dan Hyundai Ioniq 5 juga sempat mengisi daftar 10 besar.
Namun, tahun ini, peta persaingan berubah total dengan masuknya merek baru seperti BYD, Geely, hingga GAC Aion yang mengubah peringkat 10 besar.
Berikut daftar BEV terlaris di Indonesia Januari-Juni 2025:
- BYD M6: 6.252 unit
- Denza D9: 5.733 unit
- BYD Sealion 7: 5.456 unit
- Chery J6: 3.979 unit
- Wuling Air EV: 2.497 unit
- Hyptec HT: 1.492 unit
- Wuling Cloud EV: 1.384 unit
- Wuling Binguo EV: 1.289 unit
- Geely EX5: 1.259 unit
- BYD Atto 3: 951 unit
- BYD Seal: 932 unit
- Aion V: 765 unit
- MG 4EV: 698 unit
- Chery Omoda E5: 632 unit
- Hyundai Ioniq 5: 540 unit
- Aion Y Plus: 448 unit
- BYD Dolphin: 404 unit
- Neta V-II: 298 unit
- Hyundai Kona EV: 211 unit
- Citroen E-C3: 193 unit
- Hyundai Ioniq 6: 191 unit
- MG ZS EV: 190 unit
- BYD E6 (M6 untuk taksi): 97 unit
- Neta X: 96 unit
- DFSK Gelora E: 95 unit
- Seres E1: 73 unit
- Honda E:N1: 47 unit
- BMW iX1: 45 unit
- BMW iX: 37 unit
- Mini Cooper EV: 36 unit
- Mitsubishi L100 EV: 33 unit
- GWM Ora: 30 unit
- Mini Aceman EV: 19 unit
- BMW i7: 18 unit
- Toyota bZ4X: 18 unit
- BMW i5: 15 unit
- Mini Electric: 15 unit
- Volvo EX30: 15 unit
- Mercedes-Benz EQE: 11 unit
- MG Cyberster: 8 unit
- Volvo C40: 7 unit
- Mercedes-Benz EQS: 6 unit
- BMW i4: 5 unit
- Mazda MX-3: 4 unit
- Mercedes-Benz EQB: 4 unit
- Kia EV6: 3 unit
- Kia EV9: 3 unit
- Volvo EC40: 3 unit
- Genesis G80: 2 unit
- Volvo EX40: 1 unit