Rawon Masuk 10 Besar, Ini 5 Makanan Indonesia di Daftar 100 Makanan Terbaik Dunia Versi Taste Atlas

rawon, pempek, nasi goreng, gulai, rendang, Rawon, Pempek, Taste Atlas, Nasi Goreng, Gulai, Rendang, taste atlas, 100 Makanan Terbaik Dunia Versi Taste Atlas, 100 Makanan Terbaik Dunia, 100 makanan terbaik di dunia, rawon Masuk 100 Makanan Terbaik Dunia Versi Taste Atlas, Rawon Masuk 10 Besar, Ini 5 Makanan Indonesia di Daftar 100 Makanan Terbaik Dunia Versi Taste Atlas, 1. Rawon – Peringkat 8 Dunia, 4,4 Bintang, 2. Pempek – Peringkat 23 Dunia, 4,4 Bintang, 3. Nasi Goreng Ayam – Peringkat 33 Dunia, 4,5 Bintang, 4. Gulai – Peringkat 44 Dunia, 4,5 Bintang, 5. Rendang – Peringkat 67 Dunia, 4,5 Bintang

Cita rasa kuliner Indonesia kembali mendapatkan pengakuan internasional. Lima makanan khas Tanah Air berhasil masuk dalam daftar 100 Best Dishes in the World versi Taste Atlas yang dirilis pada Juni 2024.

Yang paling membanggakan, rawon, sup hitam khas Jawa Timur, berhasil menembus peringkat 10 besar dunia dengan rating 4,4 bintang dan duduk di urutan ke-8 secara global.

Selain rawon, hidangan seperti pempek, nasi goreng, gulai, dan rendang juga masuk dalam daftar prestisius tersebut.

Berikut adalah daftar dan penjelasan lengkap lima makanan Indonesia yang masuk 100 besar dunia versi Taste Atlas:

1. Rawon – Peringkat 8 Dunia, 4,4 Bintang

Rawon dinobatkan sebagai salah satu makanan paling ikonik dunia. Hidangan ini berasal dari Jawa Timur, dengan ciri khas kuah berwarna hitam pekat yang berasal dari buah kluwek.

Sup daging ini dibuat dari daging sapi yang dimasak perlahan dengan bumbu seperti daun jeruk, serai, lengkuas, dan cabai.

Meski dulunya dikenal sebagai hidangan rakyat, rawon kemudian menjadi sajian istimewa yang digemari bangsawan. Kini, rawon mudah ditemukan di berbagai rumah makan tradisional di Indonesia, dan biasanya disajikan dengan nasi putih, telur asin, tauge, serta sambal.

Beberapa tempat yang dianggap paling ikonik untuk menikmati rawon antara lain:

  • Warung Bu Kris, Jakarta Selatan
  • Rawon Setan, Surabaya
  • Rumah Makan Rawon Nguling, Malang

2. Pempek – Peringkat 23 Dunia, 4,4 Bintang

Pempek, camilan khas Palembang, menempati urutan ke-23 dengan rating 4,4 bintang. Terbuat dari ikan giling dan tepung tapioka, pempek biasanya disajikan dengan kuah cuko yang manis-asam-pedas, serta pelengkap seperti timun dan mie kuning.

Menurut cerita rakyat, pempek pertama kali diciptakan oleh seorang warga tua Palembang yang bosan dengan olahan ikan goreng atau bakar. Ia menggiling ikan, mencampurnya dengan tepung, menggorengnya, lalu menjualnya keliling kota menggunakan sepeda.

Rekomendasi tempat menikmati pempek terbaik menurut Taste Atlas:

  • Pempek 123, Bandar Lampung
  • Pempek Saga Sudi Mampir, Palembang
  • Pempek Vico, Palembang

3. Nasi Goreng Ayam – Peringkat 33 Dunia, 4,5 Bintang

Masuk ke peringkat ke-33, nasi goreng ayam Indonesia digambarkan sebagai hidangan nasi goreng yang unik dan penuh cita rasa.

Varian ini umumnya menggunakan daging ayam, kecap manis, bawang merah, bawang putih, cabai, dan rempah-rempah khas Indonesia. Disajikan dengan telur ceplok, bawang goreng, dan kerupuk udang sebagai pelengkap.

Meskipun populer di beberapa negara Asia Tenggara lain seperti Singapura dan Malaysia, nasi goreng ayam versi Indonesia tetap memiliki cita rasa yang khas dan sulit ditandingi.

4. Gulai – Peringkat 44 Dunia, 4,5 Bintang

Di posisi ke-44 ada gulai, hidangan yang dikenal luas sebagai “kari khas Indonesia”. Gulai merupakan sajian berkuah santan dengan berbagai isian seperti daging, jeroan, ikan, hingga sayuran, dimasak bersama bumbu rempah yang kuat.

Gulai dipercaya berasal dari Sumatera dengan pengaruh kuliner India. Namun kini, gulai bisa ditemukan di seluruh Indonesia, baik di warung kaki lima maupun restoran mewah.

Tempat terbaik untuk mencicipi gulai versi Taste Atlas antara lain:

  • Melting Wok Warung, Ubud
  • Bambu Bali Restaurant, Nusa Dua
  • Rumah Makan Medan Baru, Jakarta Pusat

5. Rendang – Peringkat 67 Dunia, 4,5 Bintang

Terakhir, rendang menempati posisi ke-67 dengan skor 4,5 bintang. Hidangan daging sapi bercita rasa pedas dan gurih ini berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, dan dikenal karena proses memasaknya yang lama untuk menghasilkan tekstur empuk dan rasa kaya rempah.

Selain sebagai makanan, rendang juga menyimpan filosofi mendalam bagi masyarakat Minangkabau. Empat bahan utamanya melambangkan struktur sosial: daging untuk pemimpin, santan untuk cendekiawan, cabai untuk ulama, dan bumbu lainnya untuk masyarakat umum.

Tempat ikonik untuk menikmati rendang versi Taste Atlas:

  • Chandi, Seminyak
  • Mama San, Denpasar
  • Biku Bali, Seminyak

Sebagai informasi tambahan, lima besar makanan terbaik dunia versi Taste Atlas tahun ini ditempati oleh:

1. Lechona (Kolombia)

2. Pizza Napoletana (Italia)

3. Picanha (Brasil)

4. Rechta (Aljazair)

5. Phanaeng Curry (Thailand)

Taste Atlas dikenal sebagai platform yang menghimpun dan menilai makanan tradisional dari seluruh dunia berdasarkan ulasan ahli kuliner dan publik. Kehadiran lima makanan Indonesia di daftar ini menunjukkan bahwa cita rasa Nusantara semakin dikenal dan dihargai di kancah internasional.

Post Related