AC Mobil Tidak Dingin, Bukan Hanya Freon Biang Keladinya

AC mobil yang tidak dingin, sering kali dikaitkan dengan freon yang habis. Namun, kondisi tersebut bisa disebabkan oleh berbagai faktor lain.
Tri Haryanto, pemilik bengkel AC Mobil SMY AC Mobil di Grogol, Sukoharjo, tepatnya di kawasan Solo Baru mengatakan, ada beberapa indikasi umum ketika sistem pendingin udara di mobil mulai bermasalah.
“Pertama, secara awam ya itu dinginnya berkurang, tapi kalau kita cek dari tekanan itu panas dan dingin bisa kelihatan,” ucap Tri kepada Kompas.com, belum lama ini.
Kedua, Tri menjelaskan, AC mobil yang tidak lagi dingin belum tentu langsung disebabkan freon habis.
Bisa jadi, ada kebocoran kecil, tekanan tidak stabil, atau bahkan kerusakan pada komponen elektrik.
AC mobil menyemburkan bunga es menjadi tanda sistem AC abnormal.
“Kalau AC ga dingin itu bisa penyebab dari kebocoran atau memang freon-nya masih tapi ternyata tidak jalan kompresornya. Itu berarti ada masalah di bagian kelistrikan, entah dari magnet clutch-nya, relay, atau soket kelistrikan,” ucap Tri.
Ada berbagai kemungkinan penyebab AC mobil tidak lagi dingin. Salah satunya adalah kompresor yang mati atau tidak bekerja dengan optimal.
Selain itu, filter kabin yang terlalu kotor juga dapat menghambat sirkulasi udara, sehingga embusan AC terasa lemah.
Bahkan, kerusakan pada kipas kondensor atau kipas radiator pun bisa menjadi faktor penyebabnya.
Pasalnya, jika kipas mati, suhu mesin bisa meningkat dan secara tidak langsung memengaruhi performa sistem pendingin udara di dalam kabin.
Karena itu, penting untuk tidak langsung menyimpulkan bahwa freon habis, karena bisa saja kerusakannya berasal dari komponen lain yang saling terhubung dalam sistem AC.
Sebagai langkah awal, pemilik mobil bisa memperhatikan gejala-gejalanya, seperti suara tidak biasa saat AC dinyalakan, getaran yang berlebihan, embusan udara lemah, atau bau tidak sedap dari ventilasi.