Paket Isi Freon AC Mobil di Lapak Daring: Murah tapi Berisiko

Konsumen kerap mencari alternatif dalam hal memperbaiki mobil, khususnya untuk sistem AC. Alih-alih datang ke bengkel, konsumen lebih tergiur untuk memperbaiki sendiri dari rumah atau do it yourself (DIY) dengan mengikuti tutorial di media sosial.
Seperti fenomena paket pengisian freon untuk AC mobil yang banyak dijumpai di lapak daring. Tak hanya menjual freon kalengan, penjual juga menawarkan selang, lengkap dengan dial tekanan freon dan regulatornya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jumat (18/7/2025), paket pengisian freon AC mobil ini ditawarkan dengan harga mulai Rp 115.000-an di lapak daring. Harga yang jauh lebih murah daripada datang ke bengkel untuk pengisian freon, yang bisa mencapai Rp 500.000-an.
Dengan kit tersebut, seharusnya konsumen bisa melakukan pengisian freon secara mandiri dari rumah, tanpa bantuan pihak bengkel. Namun, apakah cara tersebut aman dilakukan?
Yudi, mekanik bengkel spesialis AC mobil, Tri Jaya AC Cawas, Klaten mengatakan menambahkan freon secara mandiri di rumah bisa jadi aman bila dilakukan dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan.
“Pengisian freon kan tidak boleh asal, harus sesuai dengan takaran agar kinerja sistem AC tetap optimal dan tidak merusak komponen, selain itu juga diperlukan langkah penunjang tak cukup hanya menambah freon,” ucap Yudi kepada Kompas.com, Kamis (17/7/2025).
Ilustrasi freon AC mobil
Estimasi tarif penambahan freon cukup beragam, tergantung dengan kondisi dan jenis mobilnya. Hal ini berkaitan dengan treatment yang dibutuhkan oleh setiap unit.
“Setiap mobil memiliki kapasitas freon berbeda-beda, dan kondisi sistem AC pada setiap unit tidak sama, ada yang kurangnya sedikit dan banyak, ada juga yang tidak bisa ditambah karena ada kebocoran,” ucap Yudi.
Perbedaan kondisi tersebut, membuat ongkos pengisian freon di bengkel tak pasti, namun kasarannya bisa diperkirakan untuk beberapa mobil yang banyak dijumpai seperti Avanza dan sejenisnya.
“Bila bicara kasaran, maka prosesnya adalah penggantian freon yakni termasuk pengurasan, ganti oli kompresor dan pemeriksaan kondisi AC, sehingga setelah ganti freon AC benar-benar berfungsi normal, estimasi tarifnya Rp 500.000-an bisa lebih kecil,” ucap Yudi.
Yudi mengatakan, bila memang kondisinya memungkinkan untuk diganti atau ditambah freon saja, maka akan dilakukan. Namun, bila kondisinya tidak memungkinkan, informasi akan disampaikan kepada konsumen sehingga yang didapatkan bukan sekadar isi freon.
“Kan ada proses pemeriksaan, konsultasi, saran perbaikan, dan ini semua belum tentu dimiliki oleh konsumen, mungkin isi freon sendiri dari rumah memang lebih murah, tapi belum tentu aman, kami tidak bisa memastikan,” ucap Yudi.
Ilustrasi perawatan AC mobil dengan alat modern
Dewa, pemilik bengkel spesialis AC Mobil Jogja mengatakan alat perawatan AC mobil zaman sekarang cukup modern dan cerdas, sehingga dipastikan aman dan optimal untuk perawatan.
“Alatnya tak sama dengan yang ada di lapak daring, sehingga tarifnya tak bisa disamakan, padahal dalam proses perawatan AC tak cukup hanya mengisikan freon,” ucap Dewa kepada Kompas.com.
Paket perawatan AC mobil di bengkelnya dibanderol mulai Rp 750.000 untuk mobil-mobil umum, sementara untuk mobil premium bisa sedikit lebih mahal karena tingkat kerumitan.
Ilustrasi pengisian freon AC mobil
“Di dalam paket perawatan AC ini tak hanya mengisi freon, tapi dilakukan pemeriksaan, pengurasan, pembersihan komponen, penggantian oli atau flushing, begitu freon siap diisikan pun takarannya sesuai dengan kebutuhan dalam satuan pasti (gram),” ucap Dewa.
Alat tersebut juga bisa mendeteksi bila ada kebocoran freon, sehingga sistem secara otomatis memberikan peringatan dan proses pengisian freon tak bisa dilakukan sebelum kebocoran diperbaiki.
Sementara pengisian freon secara manual atau dilakukan sendiri di rumah, dengan alat seadanya, tetap bisa dilakukan dengan mengabaikan adanya kebocoran. Sehingga, hasilnya tidak optimal dan tidak awet.
“Nanti malah kerja dua kali, banyak biaya terbuang, jadi untuk konsumen awam akan lebih aman untuk meminta bantuan bengkel atau pendampingan ahli untuk perawatan AC mobil,” ucap Dewa.