Waspada Freon Palsu, Bisa Merusak Sistem AC Mobil

Freon menjadi salah satu komponen penting dalam sistem pendingin udara (AC) mobil. Cairan ini berfungsi menyerap panas dari kabin dan menyalurkannya ke luar kendaraan melalui proses kompresi dan sirkulasi.
Namun, di tengah tingginya banderol harga, kebutuhan servis dan isi ulang freon, belakangan beredar freon palsu atau tidak sesuai spesifikasi yang dapat merusak sistem AC mobil.
Agus Setiadi, pemilik bengkel spesialis AC Setia Karya di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, mengatakan, saat ini banyak beredar freon palsu di pasaran yang bisa menyebabkan kerusakan parah pada komponen AC, terutama pada kompresor.
“Dulu freon palsu isinya LPG, yang mengandung hydrocarbon. Dingin, tetapi kalau ada bocor, dan di mobil ada percikan api bisa meledak,” kata Agus, saat ditemui Kompas.com, di Kedoya, Jumat (11/7/2025).
Agus melanjutkan, saat ini juga sudah beredar freon palsu dengan sistem foaming. Menurutnya, freon palsu ini banyak beredar di pasaran dan sulit dibedakan oleh konsumen.

bengkel ac mobil setia karya
“Untuk bentuk fisiknya sulit dibedakan oleh konsumen (antara freon asli dan palsu). Tetapi kalau kami sebagai pedagang, kita akan lakukan tes menggunakan korek. Kalau dia menyembur api dari korek ketika dinyalakan berarti itu palsu. Kalau api di korek mati, berarti asli,” kata Agus.
Selain itu, freon yang palsu memiliki tekanan gas AC abnormal saat dicek dengan manifold.
Salah satu yang menyebabkan banyak freon palsu karena banderol harga yang cukup tinggi.
“Harga freon sekarang bisa Rp 2 juta, yang LPG bisa Rp 500.000,” kata Agus.
Maka dari itu, ia menyarankan pemilik kendaraan untuk berhati-hati saat hendak mengisi freon. Jangan tergiur dengan harga yang murah.
Komponen ac mobil yang rusak akibat penggunaan freon palsu
“Freon palsu dipakai tetap dingin, tidak lama bisa membuat kompresor mendidih hancur berantakan. Dan itu harus ganti keseluruhan sistem,” ucap Agus.
Jika kondisi tersebut sudah terjadi, maka pemilik kendaraan harus mengeluarkan kocek yang tidak sedikit.
Untuk mengganti sistem AC meliputi kompresor, kondensor, expansion, flushing, bisa mengeluarkan dana sekitar Rp 5 juta hingga puluhan juta, tergantung dari jenis dan merek mobil.