Jangan Tunggu Rusak, Lakukan Spooring Balancing Mobil
Spooring (penyelarasan sudut roda) sangat penting untuk menjaga kenyamanan, keamanan, dan umur pakai ban. Jika menunggu sampai mobil terasa "rusak", itu artinya kerusakan sudah terjadi dan bisa berdampak lebih luas.
Maka dari itu, spooring dan balancing sebaiknya dilakukan secara berkala guna mencegah kerusakan atau menjadi perawatan kaki-kaki mobil.
Andy Setiawan, pemilik Setiawan Spooring Yogyakarta mengatakan, masyarakat cenderung melakukan spooring dan balancing ketika ada gejala yang muncul, padahal sebaiknya dilakukan secara berkala.
“Idealnya spooring dan balancing dilakukan setiap 6 bulan atau setiap mobil menempuh jarak 10.000 Km, bukan saat sudah ada gejala kemudi mobil tidak enak,” ucap Andy kepada Kompas.com, belum lama ini.
Mobil-mobil yang sudah lama tidak melakukan spooring dan balancing, sebaiknya segera ke bengkel untuk pemeriksaan sudut-sudut roda.
“Sudut-sudut roda yang sesuai dan roda dalam kondisi terbaiknya, akan membuat mobilitas harian tetap aman dan nyaman,” ucap Andy.
Ilustrasi balancing roda.
Sedangkan mobil yang sudah mengalami setir tidak stabil, bergetar saat melaju atau direm, menurut Andy, sebaiknya melakukan pemeriksaan kaki-kaki, untuk selanjutnya dilakukan spooring dan balancing.
Berikut kerugian mobil jarang melakukan spooring dan balancing:
- Ban aus tidak merata atau lebih cepat habis.
- Setir terasa berat ke satu sisi.
- Komponen kaki-kaki cepat aus.
- Setir tidak lurus saat mobil berjalan lurus.
- Setir bergetar pada kecepatan tertentu
Servis suspensi mobil
Selain perlu dilakukan secara rutin, spooring dan balancing juga wajib dilakukan setelah pembongkaran kaki-kaki mobil karena perbaikan atau perawatan.
“Setelah pembongkaran, atau ganti ban baru, pasti ada perubahan sudut-sudut roda dan kestabilan putaran roda, maka harus dilakukan spooring dan balancing sebagai langkah finishing,” ucap Andy.
Spooring dan balancing merupakan tindakan pencegahan, bukan perbaikan. Melakukannya secara berkala bakal menjaga kenyamanan dan menghemat biaya perbaikan jangka panjang. Jadi, jangan tunggu sampai rusak.
