Gaya Mengemudi yang Mempercepat Kerusakan Mobil

Gaya mengemudi yang sembrono dan tidak memperhatikan kondisi jalan dapat mempercepat kerusakan komponen kaki-kaki mobil, seperti tie rod, ball joint, arm, hingga suspensi.
Masalah ini kerap luput dari perhatian pemilik kendaraan, padahal dampaknya bisa merusak kenyamanan dan keamanan berkendara.
Menurut Denis, pemilik Garasi Oase, bengkel spesialis kaki-kaki dan cuci mobil ber-pH balance tinggi di Tangerang Selatan, salah satu kebiasaan buruk yang paling sering dilakukan adalah menerjang jalan rusak dengan kecepatan tinggi. “Kalau ban sering menghantam lubang atau dipacu di jalan rusak, kaki-kaki bisa cepat longgar atau rusak,” kata Denis kepada Kompas.com, Jumat (27/6/2025).
Ia mengatakan, kebiasaan lain yang bisa mempercepat keausan adalah tidak memperlambat kendaraan saat melintasi polisi tidur, serta mengabaikan kondisi tekanan ban.
Gaya mengemudi seperti ini memperbesar tekanan pada kaki-kaki mobil yang seharusnya bisa diminimalkan.
Ilustrasi tie rod end pada mobil.
Untuk menjaga performa kaki-kaki, Denis menyarankan beberapa langkah perawatan sederhana yang bisa dilakukan oleh pemilik kendaraan.
Salah satunya adalah menjaga tekanan angin ban tetap sesuai standar pabrikan. “Perawatan kaki-kaki ideal adalah dengan memastikan tekanan ban sesuai standar, menghindari jalan rusak, dan melambat saat melewati polisi tidur,” ucapnya.
Selain itu, Denis juga menyarankan agar spooring dan balancing dilakukan secara rutin setiap enam bulan sekali.
Langkah ini penting untuk menjaga sudut roda tetap presisi dan mencegah keausan ban yang tidak merata, yang pada akhirnya bisa berdampak pada kaki-kaki mobil. “Kalau dibiarkan, kerusakan bisa merembet ke komponen lain dan biaya perbaikannya jauh lebih besar,” kata Denis.