Cara Menurunkan Gula Darah dari Pola Makan

Cara turunkan gula darah dengan pola makan
1. Kelola asupan karbohidrat
Cara mengelola asupan karbohidrat adalah dengan menghitung jumlahnya, serta memilih sumber karbohidrat yang sehat seperti biji-bijian utuh dan makanan yang belum diproses.
2. Konsumsi lebih banyak serat
Serat membantu memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula dalam tubuh, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba. Serat larut diketahui lebih efektif dalam mengelola kadar gula dibanding serat tidak larut.
- Sayuran
- Buah-buahan
- Kacang-kacangan
- Biji-bijian utuh
3. Minum air yang cukup
Studi juga menunjukkan bahwa orang yang cukup minum air memiliki risiko lebih rendah terhadap kadar gula darah tinggi. Hindari minuman manis karena dapat meningkatkan gula darah dan risiko diabetes.
4. Atur porsi makan
- Makan secara perlahan
- Gunakan piring kecil
- Timbang makanan
- Baca label nutrisi
- Hindari restoran all-you-can-eat
- Gunakan aplikasi pencatat makanan
5. Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah
Indeks Glikemik (GI) mengukur seberapa cepat makanan meningkatkan gula darah. Makanan dengan GI rendah (55 ke bawah) akan meningkatkan gula darah lebih lambat dan stabil.

Ilustrasi makanan terbaik untuk menurunkan gula darah. Beberapa makanan adalah pilihan terbaik untuk menurunkan gula darah, meliputi brokoli, ikan berlemak, telur, alpukat, dan kimchi.
- Greek yogurt tanpa pemanis
- Oat
- Kacang-kacangan
- Sayuran tanpa tepung
6. Konsumsi makanan kaya kromium dan magnesium
- Daging sapi, ayam, dan kalkun
- Biji-bijian utuh
- Kacang almond
- Sayuran seperti buncis
- Sayuran hijau gelap
- Biji labu dan biji bunga matahari
- Ikan tuna
- Cokelat hitam
- Pisang
- Alpukat
7. Waspadai makanan yang dianggap "obat”
- Cuka apel: Mungkin membantu menurunkan lonjakan gula setelah makan.
- Kayu manis: Diduga meningkatkan sensitivitas insulin dan memperlambat pencernaan karbohidrat.
- Berberin: Senyawa aktif yang bisa menurunkan gula darah, tapi masih butuh lebih banyak riset.
- Biji fenugreek: Mungkin membantu mengontrol gula darah.
8. Makan camilan sehat secara teratur
Menyebar waktu makan dan camilan dalam sehari dapat membantu menjaga kestabilan gula darah. Makan lebih sering dalam porsi kecil juga berpotensi meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar HbA1c (indikator gula darah rata-rata 3 bulan terakhir).
9. Konsumsi makanan probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang mendukung kesehatan pencernaan dan dapat membantu mengatur gula darah. Konsumsi rutin selama minimal 8 minggu memberikan hasil yang lebih signifikan.
- Yogurt dengan kultur aktif
- Kefir
- Tempe
- Kimchi
- Sauerkraut
Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan besar dalam pola makan, terutama jika sedang dalam pengobatan.