OTT Wamenaker: 14 Orang Ditangkap dan 22 Kendaraan Disita KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang menyeret Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel.
KPK menyebutkan total ada 14 orang yang diamankan dalam rangkaian OTT tersebut.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyampaikan bahwa pemeriksaan masih berlangsung intensif sehingga detail perkara belum bisa dibuka sepenuhnya.
“Masih dilakukan pemeriksaan, jadi belum bisa kami sampaikan saat ini. Nanti akan kami update dalam konferensi pers,” kata Budi, dikutip dari YouTube KompasTV, Kamis (21/8/2025).
KPK periksa penyelenggara negara dan swasta
Dari 14 orang yang diamankan, KPK memastikan terdapat unsur penyelenggara negara dan juga pihak swasta.
Namun, nama-nama mereka belum diungkap secara rinci.
“Betul ada penyelenggara negara. Ada juga pihak swasta, nanti detailnya akan kami sampaikan,” ujar Budi.
KPK sita 22 kendaraan jadi barang bukti
Selain menangkap 14 orang, KPK juga menyita 22 kendaraan yang diduga terkait perkara dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kemenaker.
“Kendaraan ini kan sebagai barang bukti, sekaligus langkah awal untuk asset recovery dalam penanganan perkara ini,” ungkap Budi.
Rinciannya, ada 15 kendaraan roda empat dan tujuh kendaraan roda dua.
KPK masih hitung jumlah uang
Selain kendaraan, KPK juga mengamankan sejumlah uang tunai.
Namun, KPK menyakan belum bisa mempublikasikan jumlahnya, karena masih dalam proses penghitungan.
“Memang ada sejumlah uang diamankan. Namun berapa jumlahnya, saat ini masih dihitung,” kata Budi.
Noel masih diperiksa intensif
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita 22 kendaraan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel di Jakarta, pada Kamis (21/8/2025).
Immanuel Ebenezer masih menjalani pemeriksaan intensif bersama pihak lain yang ditangkap dalam OTT.“Semua pihak yang diamankan masih dilakukan pemeriksaan intensif,” ujar Budi.
KPK berjanji akan menyampaikan detail kronologi, peran masing-masing tersangka, serta jumlah pasti barang bukti dalam konferensi pers resmi.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
