Sitaan KPK Saat OTT Wamenaker Noel: Puluhan Kendaraan dan Uang Tunai

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer pada Rabu (20/8/2025) malam.
Penangkapan ini terkait dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Dalam OTT yang berlokasi di Jakarta pada Rabu (20/8/2025) malam, KPK menyita puluhan kendaraan roda dua maupun empat, termasuk motor mewah Ducati, serta sejumlah uang tunai.
Kronologi dan pihak yang terlibat OTT Immanuel Ebenezer
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan penangkapan Immanuel Ebenezer.
"Ada puluhan mobil, dan ada motor Ducati," kata dia, dikutip dari Antara, Kamis (21/8/2025).
Fitroh menyatakan bahwa Wamenaker tidak sendirian.
Terdapat 10 orang lainnya yang ikut ditangkap dalam operasi senyap ini.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang telah ditangkap tersebut.
Jabatan strategis dan harta kekayaan Immanuel Ebenezer
Di tengah perjalanan politiknya yang berliku, karier Immanuel Ebenezer justru terus meroket.
Presiden Prabowo Subianto menunjuknya sebagai Wamenaker di Kabinet Merah Putih.
Tidak hanya itu, dia juga dipercaya menduduki jabatan sebagai Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero).
Penunjukan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management, Nomor SK-156/MBU/06/2025 dan SK.014/DI-DAM/DO/2025, yang diterbitkan pada 16 Juni 2025.
Di balik serangkaian jabatan strategisnya, harta kekayaan Immanuel Ebenezer juga menjadi sorotan.
Wamenaker Immanuel Ebenezer saat hadir di pembukaan Konferensi Perburuhan Internasional (International Labour Conference/ILC) ke-113 di markas besar ILO dan Kantor PBB di Jenewa, Swiss, Senin (2/6/2025).
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total kekayaannya tercatat sebesar Rp 17,62 miliar tanpa utang.Kekayaan terbesar berasal dari tanah dan bangunan senilai Rp 12,15 miliar, dengan lima aset properti yang tersebar di Depok dan Bogor.
Salah satunya adalah tanah seluas 2.260 meter persegi dan bangunan 500 meter persegi di Kota Depok yang bernilai Rp 6,7 miliar.
Selain itu, dia melaporkan lima alat transportasi senilai Rp 3,34 miliar, termasuk mobil Toyota Land Cruiser tahun 2023 seharga Rp 2,3 miliar.
LHKPN juga mencatat kas dan setara kas senilai Rp 2,03 miliar, serta harta bergerak lainnya Rp 109,5 juta.
KPK telah menyita puluhan kendaraan dan uang tunai sebagai barang bukti dalam OTT.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!