Semua Jalur Rinjani Ditutup Total 1-10 Agustus, Ada 6 Ini Nama Treknya

Seluruh jalur pendakian Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang terdiri dari enam trek ditutup total mulai 1 Agustus 2025.
Penutupan jalur pendakian itu tertuang dalam surat pengumuman nomor: PG.5/T.39/TU/KSA.04.01/B/07/2025 berdasarkan hasil rapat koordinasi tindak lanjut penanganan kecelakaan yang terjadi di Jalur Danau Segara Anak Rinjani.
"Penutupan ini berlaku 10 hari mulai tanggal 1 hingga 10 Agustus 2025," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) TNGR Yarman dalam keterangan tertulis kepada media, dikutip Kamis (24/7).
Menurut dia, rapat koordinasi penguatan aspek keselamatan dan kesiapan penanggulangan insiden kedaruratan di Gunung Rinjani yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan serta Nota Dinas Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Kehutanan pada Selasa (22/7) lalu.
Untuk diketahui, setidaknya ada tiga turis asing yang terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani hanya dalam waktu sebulan terakhir. Pertama, turis perempuan asal Brasil bernama Juliana Marins yang terjatuh ke jurang pada 21 Juni yang akhirnya ditemukan tewas saat dievakuasi.
Dilansir Antara kedua pendaki lainnya yang mengalami kecelakaan di Rinjani berhasil selamat. Yakni, pendaki asing asal Swiss bernama Benedikt Emmenegger (46) mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani pada 16 Juli 2025.
Terakhir, warga negara asing (WNA) asal Belanda bernama Sarah Tamar Van terjatuh pada 17 Juli 2025, yang berhasil dievakuasi pada hari yang sama.
6 Jalur Trek Pendakian Gunung Rinjani
1. Jalur pendakian Senaru di Kabupaten Lombok Utara
2. Jalur pendakian Torean di Kabupaten Lombok Utara
3. Jalur pendakian Sembalun di Kabupaten Lombok Timur
4. Jalur pendakian Timbanuh di Kabupaten Lombok Timur
5. Jalur pendakian Tetebatu di Kabupaten Lombok Timur
6. Jalur pendakian Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah.