3 Agustus Memperingati Hari Apa? Ada Peringatan Sindrom Cloves

Tanggal 3 Agustus memperingati hari apa? Hal tersebut banyak ditanyakan oleh warganet. Tanggal 3 Agustus salah satunya memperingati Hari Sindrome Cloves. 

Tanggal 3 Agustus 2025 jatuh pada hari Minggu. Apa saja yang diperingati pada tanggal 3 Agustus? Berikut ini daftarnya. 

3 Agustus peringatan Hari Sindrome Cloves

Tanggal 3 Agustus 2024 ada peringatan tahunan tentang Hari Peduli Sindrom Cloves atau Sindrom Cengkeh.

Merujuk pada Jurnal Dermatol Online India dari situs National Institutes of Health, Cloves Syndrome adalah sebuah kelainan genetik yang langka.

Namanya pun masih terdengar asing di telinga namun sebetulnya penyakit ini sudah ada sejak dulu.

Sindrom Cloves ini merupakan sindrom pertumbuhan berlebih yang disebabkan oleh jaringan adiposa yang tidak teratur, kelainan batang tubuh dan atau kelainan rangka seperti struktur tulang yang membesar.

Menyerang bayi baru lahir

Sindrom ini pada umumnya menyerang bayi saat lahir.

Merlansir National Today, terdapat kurang dari 200 kasus Cloves Syndrome yang dilaporkan di seluruh dunia hingga saat ini.

Cloves Syndrome ini terjadi akibat mutasi pada gen PIK3CA. Meskipun sulit dideteksi namun para orang tua harus mewaspadai segala hal yang tampak tidak biasa pada bayi ketika terjadi penumpukan lemak di punggung, perut, atau panggul.

Adanya hari ini penting guna memberikan edukasi dan kewaspadaan kepada para orang tua untuk rutin memberi perhatian kepada bayi mereka.

Dikutip dari RRI, Sindrom Cloves adalah sindrom pertumbuhan berlebih yang jarang terjadi dengan anomali vaskular yang kompleks.

Sindrom ini menyerang orang-orang dengan berbagai gejala, mulai dari tumor jaringan lunak berlemak ringan hingga malformasi vaskular yang meliputi tulang belakang atau organ dalam.

Setiap 3 Agustus, diperingati sebagai Hari Kesadaran Cloves Syndrome Internasional, sebuah inisiatif global untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap Cloves Syndrome, salah satu penyakit yang sangat langka.

Sejarah sindrom cloves

Berdasarkan data kesehatan dunia, saat ini hanya terdapat sekitar 200 kasus Cloves Syndrome yang terdeteksi di seluruh belahan bumi. Minimnya jumlah kasus ini menyebabkan terbatasnya dana dan penelitian yang memadai untuk menangani sindrom ini.

Sejarah Cloves Syndrome bermula sejak tahun 1867 ketika Hermann Friedberg, seorang dokter asal Jerman, melaporkan kasus "gigantism of the right lower limb." Namun, baru pada tahun 2007, sindrom ini pertama kali diidentifikasi sebagai spektrum gejala yang dikenal dengan nama Cloves Syndrome.

Kesadaran akan Cloves Syndrome sangat penting karena gejalanya sangat bervariasi dan berbeda pada setiap pasien. Hingga kini, belum ada kecenderungan mutasi gen khusus yang diketahui menyebabkan Cloves Syndrome, sehingga penting bagi semua orang untuk waspada terhadap penyakit ini.

Peristiwa yang terjadi pada 3 Agustus sepanjang masa

Monumen Christopher Colombus di Barcelona, Spanyol. (AFP/Josep Lago)

Berikut ini sejumlah peristiwa yang terjadi pada 3 Agustus sepanjang masa: 

• 1492 - Christopher Columbus, pelaut Italia, memulai perjalanan bersejarahnya untuk memulai misi menemukan jalan baru ke India
• 1783 - Gunung Asama di Jepang meletus yang menewaskan 35.000 jiwa.
• 1837 - Penaklukan Bonjol: Letkol Andreas Victor Michiels menggantikan Eerens dalam penyerangan ke Bonjol untuk mengakhiri Perang Padri Aceh.
• 1884 - Galaksi NGC 27 ditemukan oleh Lewis A. Swift.
• 1914 - Perang Dunia I: Jerman menyatakan perang terhadap Perancis.
• 1916 - Perang Dunia I: Pertempuran antara pasukan Kerajaan Inggris dan Kerajaan Ottoman terjadi di sekitar Terusan Suez. Dikenal juga dengan peristiwa "Pertempuran Romani".
• 1940 - Perang Dunia II: Italia menginvasi Somaliland Britania.
• 1949 - Perang Kemerdekaan Indonesia: Berdasarkan Perjanjian Roem-Roijen, pukul 22.00 gencatan senjata diperintahkan untuk pasukan Indonesia (TNI) oleh Jenderal Soedirman untuk menghentikan baku tembak dengan tentara Belanda (KNIL).
• 1960 - Niger merdeka dari Perancis.
• 1963 - Konfrontasi Indonesia-Malaysia - Deklarasi Manila yang merupakan bagian dari rangkaian Persetujuan Manila disetujui.
• 1978 - Izuddin Qalq, wakil PLO terbunuh di Paris oleh agen Mossad.
• 2000 - Mantan Presiden Soeharto resmi menjadi tersangka penyalahgunaan dana yayasan sosial yang didirikannya dan dinyatakan sebagai terdakwa berbarengan dengan pelimpahan berkas perkara ke Kejaksaan Tinggi Jakarta.
• 2005 - Tentara Mauritania melancarkan kudeta yang menggulingkan Presiden Maaouya Ould Taya saat ia menghadiri pemakaman Raja Fahd.
• 2016 - Situs berita daring Tirto.id diluncurkan ke publik. 

Kelahiran

Berikut ini sejumlah tokoh yang lahir pada 3 Agustus:

• 1856 - Alfred Deakin, Perdana Menteri Australia ke-2 (w. 1919)
• 1867 - Stanley Baldwin, Perdana Menteri Britania Raya (w. 1947)
• 1903 - Habib Burquibah, Presiden Tunisia 1956-1987 (w. 2000)
• 1948 - Jean-Pierre Raffarin, Perdana Menteri Perancis
• 1963 - James Hetfield, vokalis Metallica
• 1978
• Ani Maiyuni, penyanyi, aktris, dan pewara televisi asal Malaysia.
• Soraya Abdullah, aktris Indonesia (w. 2021)
• 1979 - Evangeline Lilly, aktris Kanada
• 1989 - Jules Bianchi, pembalap Formula 1 Perancis (w. 2015)
• 1992 - Jessica Mila, aktris Indonesia.

Meninggal

Berikut ini sejumlah tokoh yang meninggal pada 3 Agustus: 

• 1977 - Makarios III, Uskup Agung dan Presiden Siprus pertama (l. 1913)
• 2016 - Shahram Amiri, ilmuwan nuklir Iran (l. 1977)
• 2016 - Chris Amon, pembalap Selandia Baru (l. 1943)
• 2019 - John Philip Saklil, Uskup Timika (l. 1960)
• 2019 - Syahiran, politikus Indonesia, Bupati Pasaman Barat 2005 - 2010 dan 2016 - 2019 (l. 1953). 

Nah, itulah sejumlah peringatan yang diperingati pada 3 Agustus di seluruh dunia.