DPR Soroti Pengibaran Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Diduga Ada Upaya Pecah Belah Bangsa

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyoroti fenomena maraknya pemasangan bendera bajak laut bergambar khas anime One Piece menjelang perayaan HUT RI. Menurut Dasco, fenomena ini tidak bisa dianggap sepele.
“Kita juga mendeteksi dan dapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan intelijen, memang ada upaya-upaya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Dasco dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (1/8).
Politikus dari Partai Gerindra ini mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpancing provokasi dan tetap menjaga persatuan.
Ia juga tidak menutup kemungkinan adanya keterlibatan pihak asing yang tidak senang dengan kemajuan Indonesia.
"Justru kita harus bersama melawan hal-hal yang seperti itu," katanya.
Diketahui, jaga media sosial heboh dengan video masyarakat yang mengibarkan bendera One Piece menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus. Bendera One Piece tersebut dikibarkan di depan rumah, kendaraan pribadi, hingga truk.
Bendera One Piece berwarna hitam dengan simbol tengkorak dan topi jerami khas anime One Piece. Bendera bajak laut tersebut menjadi salah satu simbol paling ikonik dalam dunia anime dan manga.
Pengibaran bendera One Piece itu pun dimaknai sebagai sindiran tajam terhadap penguasa. Selain menggambarkan kegelisahan atas berbagai persoalan bangsa, aksi ini sekaligus menyuarakan harapan akan hadirnya keadilan dan perubahan.