Trump Bakal Tambah 10 Persen Tarif ke Negara Anggota BRICS, Indonesia Tegaskan Tak Ada Upaya Lawan AS

Trump Bakal Tambah 10 Persen Tarif ke Negara Anggota BRICS, Indonesia Tegaskan Tak Ada Upaya Lawan AS

Presiden Trump mengancam akan mengenakan tarif tambahan sebesar 10% kepada negara yang mendukung kebijakan Anti-Amerika dari BRICS.

Pernyataan Trump melalui akun media sosial Trust itu disuarakan di tengah pertemuan para pimpinan dan delegasi dalam KTT BRICS yang turut dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto.

Indonesia saat ini sudah resmi menjadi anggota BRICS dan tengah berjuang menurunkan tarif produk ke AS.

Wakil Menteri Luar Negeri RI Arrmanatha Christiawan Nasir menyatakan, pertemuan negara-negara BRICS tidak dimaksudkan sebagai upaya melawan Amerika Serikat maupun kelompok negara manapun.

"Sebenarnya, yang pertemuan presiden tidak ada upaya apapun untuk melawan Amerika atau yang lainnya," katanya seusai melepas keberangkatan Presiden menuju Brasilia, di Rio De Janeiro, Brasil, Senin (7/7).

Ia menegaskan, fokus utama pertemuan BRICS adalah memperkuat kerja sama negara-negara berkembang dalam menghadapi tantangan global, bukan membentuk blok tandingan terhadap negara besar manapun.

Dalam KTT, tegas ia, tidak ada satu pun pembahasan dalam forum tersebut yang bertentangan dengan kepentingan negara berkembang atau menyerang negara tertentu.

"Justru, isu-isu yang dibahas, tadi saya sampaikan, mengenai lingkungan hidup, mengenai kesehatan, kemarin kita bahas mengenai masalah situasi global, mengenai multilateralime," katanya. (*)