Pertemuan Empat Mata Trump dan Putin Digelar Hari Ini di Pangkalan Militer Alaska

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin

 Pertemuan empat mata antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan digelar pada hari ini, Jumat siang, 15 Agustus 2025, pukul 11.30 waktu setempat (Sabtu, 02.30 WIB) di Negara Bagian Alaska, AS.

Pertemuan tersebut akan diadakan di salah satu fasilitas Pangkalan Angkatan Udara ElMendorf-Richardson di Anchorage, Alaska. Pertemuan akan disertai dengan penerjemah dari masing-masing kepala negara

"Semuanya akan dimulai besok, 15 Agustus (red-hari ni), sekitar pukul 11.30 waktu setempat, percakapan antara Vladimir Vladimirovich Putin dan Donald Trump. Pertemuan ini akan diadakan empat mata, dengan dihadiri oleh penerjemah, serta akan dilakukan dengan diiringi sarapan," kata Ajudan Presiden Rusia, Yury Ushakov, kepada para wartawan di Moskow, Kamis. 

Negosiasi antara Putin dan Trump akan berlangsung dengan kedudukan yang setara, dengan masing-masing pihak beranggotakan lima orang, kata Ushakov.

Ia mengatakan anggota delegasi Rusia termasuk "Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, Penasihat Presiden untuk Kebijakan Luar Negeri Yury Ushakov, Menteri Pertahanan Andrey Belousov, Menteri Keuangan Anton Siluanov, dan Utusan Presiden untuk Investasi dan Kerja Sama Ekonomi dengan Negara Asing Dmitriev."

Ushakov mengungkapkan keterbatasan jumlah anggota pertemuan karena "sifat sensitif dari diskusi tersebut."

Sementara itu, komposisi delegasi AS juga telah ditentukan, tetapi Ushakov mengatakan bahwa ia yakin akan lebih tepat jika Washington yang mengumumkannya. "Dengan demikian, selain Presiden, akan ada lima peserta tambahan per delegasi. Tentu saja, akan ada sekelompok ahli di dekatnya yang siap membantu," ujarnya.

Selain penyelesaian krisis Ukraina, Ushakov menyebut kedua kepala negara itu juga akan membahas isu-isu lain. Delegasi juga diharapkan bertukar pandangan tentang pengembangan lebih lanjut kerja sama bilateral, khususnya di bidang perdagangan-ekonomi.

"Perlu dicatat bahwa bidang kerja sama ini sangat menjanjikan, tetapi sayangnya, masih belum banyak dieksplorasi," tambah Ushakov.

Selain itu, isu-isu yang lebih luas terkait pemeliharaan perdamaian dan keamanan, beserta isu-isu internasional dan regional yang mendesak saat ini, pasti akan muncul, tegasnya.

Ushakov juga menganggapnya "simbolis" bahwa tempat pertemuan tersebut terletak di sebelah tugu peringatan di mana sembilan penerbang Soviet, dua tentara, dan dua warga sipil dimakamkan - semuanya meninggal antara tahun 1942 dan 1945 ketika pesawat ditransfer dari AS ke Uni Soviet di bawah program Pinjam-Sewa.

"Oleh karena itu, pertemuan ini akan berlangsung di dekat lokasi bersejarah dari pertempuran antara kedua negara kita, yang pada dasarnya mengharukan mengingat peringatan 80 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dan militer Jepang," ujarnya.

Setelah pembicaraan, baik Putin maupun Trump diperkirakan akan mengadakan konferensi pers bersama.