Hindari Tarif Trump, Apple Bikin Rantai Pasokan Chip 100 Persen AS

apple, investasi, trump, chip, tarif trump, Hindari Tarif Trump, Apple Bikin Rantai Pasokan Chip 100 Persen AS

Apple akan menjadi perusahaan teknologi pertama di dunia yang membangun rantai pasok dan produksi chip secara penuh di satu negara, yaitu di Amerika Serikat (AS) tanpa mengandalkan negara lainnya.

Artinya, perusahaan asal Cupertino, AS ini akan merancang bahan mentah (raw materials) untuk menjadi sebuah wafer chip, merancang proses fabrikasi chip, hingga merakit chip tersebut ke dalam sebuah produk jadi ke konsumen (iPhone, iPad, Mac, dll).

Sebelumnya, beragam komponen Apple diketahui mengandalkan beberapa negara, termasuk China yang memiliki fasilitas manufaktur mumpuni. 

CEO Apple, Tim Cook mengatakan hal ini akan diwujudkan lewat tambahan investasi sebesar 100 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.600 triliun) di AS selama empat tahun ke depan. 

Ini merupakan tambahan dari investasi 500 miliar dollar AS (sekitar Rp 8.100 triliun) yang diumumkan sekitar Februari lalu. Dengan kata lain, total investasi Apple di AS kini mencapai 600 miliar dollar (sekitar Rp 9.700 triliun) untuk empat tahun ke depan. 

"Berbarengan dengan investasi ini, kami juga dengan bangga meluncurkan program baru kami di AS, yaitu American Manufacturing Program (AMP)," kata Cook dalam peresmian investasi baru Apple di Gedung Putih, Washington, AS, Rabu (6/8/2025) waktu setempat.

Cook melanjutkan, lewat AMP, Apple menggandeng sepuluh mitra strategis seperti Corning, GlobalWafers America (GWA), TSMC, Texas Instruments, Coherent, Applied Materials, hingga Amkor.

Masing-masing perusahaan ini nantinya akan berkontribusi di berbagai tahapan rantai pasok, mulai dari bahan baku silikon hingga fabrikasi dan pengepakan (packaging) chip dan perakitan produk.

Salah satu kemitraan yang dijelaskan Cook adalah kerja samanya dengan Corning untuk memproduksi seluruh kaca pelindung iPhone dan Apple Watch di Kentucky, AS.

Kemudian, ada GWA yang akan memasok wafer silikon 300 mm. Ini akan menjadi bahan utama chip Apple, yang kemudian diproses di fasilitas TSMC di Arizona. Chip tersebut lalu dirakit dan dikemas oleh mitra lain seperti Amkor dan Broadcom.

Dengan ini, Cook memprediksi AMP akan mendukung 450.000 lapangan pekerjaan yang ada di seluruh 50 negara bagian yang ada di AS.

Ke depannya, Apple juga akan membuka sekitar 20.000 lapangan pekerjaan baru untuk bidang riset dan pengembangan, teknik perangkat keras dan lunak, serta kecerdasan buatan.

Pusat rekrutmen ini akan tersebar di berbagai negara bagian di AS, termasuk Texas dan Michigan. Artinya, lapangan pekerjaan ini akan disebar dengan merata.

"Kami akan terus berinvestasi di AS, membuka lapangan pekerjaan di AS, serta membangun teknologi terbaru kami di AS. Sebab, kami bangga menjadi perusahaan AS dan kami percaya dengan masa depan negara ini," pungkas Cook. 

Hindari tarif Trump

apple, investasi, trump, chip, tarif trump, Hindari Tarif Trump, Apple Bikin Rantai Pasokan Chip 100 Persen AS

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer di Lapangan Golf Trump Turnberry, Skotlandia, 28 Juli 2025.

Selain ingin mandiri dari negara lain di luar AS, investasi yang diumumkan Cook ini juga merupakan respons dari tekanan tarif dan kebijakan ekonomi baru yang diusung Presiden AS, Donald Trump melalui program Industrial and Economic American Autonomy Act (IEAAA).

Trump mengatakan pihaknya berencana menaikkan tarif pajak hingga 100 persen  terhadap chip dan produk semikonduktor yang diimpor ke AS.

"Tapi kabar baiknya, perusahaan AS, seperti Apple, akan terbebas dari tarif ini apabila memproduksi semua chip dan produk semikonduktornya di dalam negeri," kata Trump di kesempatan yang sama. 

"Saya juga ingin Anda tahu bahwa jika sebuah perusahaan AS berkomitmen dan ingin membangun produknya di AS, meski belum dalam tahap produksi atau memiliki banyak karyawan, Anda tidak akan terkena biaya tarif ini," imbuh Trump. 

Rencana ini sendiri merupakan "senjata" Trump supaya membuat perusahaan-perusaahaan asal AS tidak bergantung pada negara asing, termasuk China untuk membuat atau merakit produk mereka, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Wccftech, Kamis (7/8/2025). 

Selain Apple, beberapa perusahaan lainnya macam Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), Nvidia, Microsoft, Intel, GlobalFoundries, dkk juga memiliki rencana untuk berinvestasi di AS supaya memperkuat produksi dalam negeri, sejalan dengan misi Trump.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!