Efisiensi ala Donald Trump Dituding Biang Kerok Kefatalan Banjir Bandang Texas, Gedung Putih Tegas Membantah Sebut itu Tindakan Tuhan

bandang yang menerjang Texas, Amerika Serikat, menewaskan lebih dari 100 orang dan banyak korban lainnya belum ditemukan. Kebanyakan korban merupakan anak-anak yang tengah berkemah di perkemahan di sekitar Sungai Guadalupe.
Seperti dilansir BBC, para pengkritik pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berusaha mengaitkan bencana ini dengan ribuan pemutusan hubungan kerja di badan induk NWS, yaitu National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). Namun, kantor NWS yang bertanggung jawab atas prakiraan cuaca di wilayah ini memiliki lima staf yang bertugas saat badai mulai terbentuk di Texas pada Kamis (3/7) malam. Itu merupakan jumlah yang dianggap normal untuk shift malam ketika cuaca ekstrem diperkirakan terjadi.
Atas kritik itu, Gedung Putih memberikan bantahan. Pihak Gedung Putih menolak anggapan bahwa pemotongan anggaran di National Weather Service (NWS) telah menghambat respons terhadap bencana ini. Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt menolak anggapan bahwa presiden patut disalahkan.
“Itu merupakan tindakan Tuhan. Ini bukan kesalahan pemerintahan bahwa banjir datang pada saat itu. Namun, telah ada peringatan sejak awal dan secara konsisten, dan sekali lagi, NWS sudah melakukan tugasnya,” ujarnya dalam konferensi pers harian pada Senin (7/7).
Ia menjelaskan kantor NWS di Austin-San Antonio telah mengadakan pengarahan untuk pejabat lokal pada malam sebelum banjir, mengeluarkan peringatan banjir sore itu, serta sejumlah peringatan banjir lainnya sepanjang malam hingga 4 Juli dini hari.
Dalam prakiraan terbaru, NWS memperkirakan akan terjadi badai petir yang bergerak lambat dan berpotensi menyebabkan banjir bandang tambahan di wilayah tersebut.
Presiden Trump, yang dijadwalkan mengunjungi Texas akhir pekan ini, sempat menolak tudingan bahwa pemotongan anggaran pemerintah federal telah memperburuk respons bencana, dan justru menyalahkan apa yang disebutnya sebagai ‘warisan Biden’. Ia merujuk pada pendahulunya dari Partai Demokrat.
“Tapi saya juga tidak akan menyalahkan Biden. Saya hanya akan mengatakan ini merupakan bencana 100 tahun sekali,” imbuhnya.
Senator Texas dari Partai Republik Ted Cruz mengatakan dalam konferensi pers pada Senin bahwa saat ini bukan waktunya untuk saling menyalahkan secara partisan. Seorang aktivis lokal, Nicole Wilson, telah mengajukan petisi agar sistem sirene peringatan banjir dipasang di Kerr County, sistem yang sudah ada di beberapa county lainnya. Sistem seperti ini telah diperdebatkan di Kerr County selama hampir satu dekade, tapi belum pernah didanai.
Letnan Gubernur Texas Dan Patrick mengakui pada Senin bahwa sirene tersebut bisa saja menyelamatkan nyawa. Ia mengatakan sistem itu seharusnya sudah terpasang pada musim panas mendatang.(dwi)