Huawei Berjaya di "Kandang", Apple Tak Berdaya Lawan Vendor Lokal
Produsen smartphone asal China, Huawei, semakin berjaya di kandangnya sendiri. Huawei menduduki peringkat teratas dalam daftar vendor smartphone terlaris di China pada kuartal kedua (April - Juni) 2025 yang dirilis firma riset pasar Canalys.
Di sisi lain, merek ponsel asal AS, iPhone masih tak berdaya dan kesulitan mengejar vendor lokal. Apple berada di posisi lima dalam daftar vendor HP terlaris di China di periode yang sama.
Dalam laporan itu, disebutkan bahwa Huawei memiliki total shipment terbanyak di kuartal II-2025 dengan nilai mencapai 12,2 juta unit. Angka ini naik 15 persen dari pengiriman 10,6 juta unit pada periode yang sama tahun lalu.
Di bawah Huawei, ada tiga vendor ponsel China lainnya, yaitu Vivo, Oppo, dan Xiaomi yang masing-masing memiliki total pengiriman di kuartal II-2025 mencapai 11,8 juta unit, 10,7 juta unit, dan 10,4 juta unit.
Kemudian di posisi terakhri, ada Apple dengan total pengiriman ponsel di China mencapai 10,1 juta unit di kuartal II-2025.
Analis dari Canalys Lucas Zhong mengatakan, Huawei cukup moncer di pasar lokal karena strategi bisnis dan peluncuran produk yang cukup baik di China.
"Baru-baru ini mereka meluncurkan Nova 14 Series, seri Nova pertama yang pakai HarmonyOS 5.0. Produk ini dipakai untuk memperluas basis pengguna perangkat Huawei di China dan ekosistem produknya berkat HarmonyOS," ungkap Zhong.
Terlebih, Huawei juga terbantu dengan program subsidi pemerintah China terkait produk elektronik.
Grafik pasar ponsel China versi Canalys untuk kuartal II-2025.
Subsidi ini, yang efektif per 20 Januari 2025 lalu, intinya akan memberikan diskon 15 persen terhadap produk elektronik, termasuk smartphone yang harganya di bawah 6.000 yuan (sekitar Rp 13,6 juta).
Adapun diskon maksimal yang bisa diapat pengguna adalah 500 yuan (sekitar Rp 1,1 juta) per produk per orang.
Nah, harga ponsel Apple alias iPhone, terutama yang terbaru iPhone 16 Series, banyak yang berada di atas harga 6.000 yuan. Sehingga, strategi Apple untuk jualan ponsel barunya di China dirasa kurang efektif.
"Hal ini, membuat Apple terpaksa harus menurunkan harga beberapa model iPhone 16 Series supaya masuk program subsidi dan mendongkrak penjualannya di China," imbuh Zhong.
Kembali lagi ke pengiriman ponsel China kuartal II-2025, di periode ini, total shipment secara keseluruhan berada di angka 67,8 juta unit. Angka ini turun 4 persen dari 70,5 juta unit di periode yang sama tahun lalu (Year-on-Yar/YoY).
Selengkapnya, berikut daftar lima ponsel terlaris di China pada kuartal II-2025, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Canalys, Selasa (29/7/2025).
| No. | Vendor | Pengiriman Kuartal II-2024 (juta unit) | Pangsa Pasar Kuartal-II 2024 (persen) | Pengiriman Kuartal II-2025 (juta unit) | Pangsa Pasar Kuartal II-2025 (persen) | Pertumbuhan YoY (persen) |
| 1. | Huawei | 10,6 | 15 | 12,2 | 18 | 15 |
| 2. | Vivo | 13,1 | 19 | 11,8 | 17 | -10 |
| 3. | Oppo | 11,3 | 16 | 10,7 | 16 | -5 |
| 4. | Xiaomi | 10,0 | 14 | 10,4 | 15 | 3 |
| 5. | Apple | 9,7 | 14 | 10,1 | 15 | 4 |
| 6. | Merek ponsel lain | 15,8 | 22 | 12,7 | 19 | -20 |
| Total | 70,5 | 100 | 67,8 | 100 | -4 |
