Huawei Pura 80 Ultra Jadi HP dengan Kamera Terbaik Versi DxOMark

Huawei Pura 80 Ultra resmi dinobatkan sebagai smartphone dengan kamera terbaik versi DxOMark pada Agustus 2025, menggeser posisi Oppo Find X8 Ultra yang sebelumnya memimpin.
Hasil pengujian DxOMark menunjukkan Huawei Pura 80 Ultra meraih skor keseluruhan 175 poin.
Angka ini unggul jauh dari Oppo Find X8 Ultra yang meraih 169 poin, serta mengalahkan deretan flagship lain, seperti Vivo X200 Ultra (167 poin), Huawei Pura 70 Ultra (163 poin), hingga Apple iPhone 16 Pro Max (161 poin).
Bagi yang belum familiar, DxOMark adalah lembaga independen yang menguji kualitas kamera, audio, baterai, dan layar perangkat elektronik, termasuk smartphone, lalu memberi skor berdasarkan berbagai parameter teknis dan pengalaman penggunaan.
Skor ini kerap dijadikan acuan oleh pecinta gadget untuk menilai kualitas perangkat elektronik, termasuk kamera sebuah ponsel.
Keunggulan kamera Huawei Pura 80 Ultra
Ilustrasi lensa telefoto dengan mekanisme Switchable Dual Telephoto di kamera Huawei Pura 80 Ultra
Huawei Pura 80 Ultra diposisikan sebagai model teratas di keluarga Pura 80 series. Pasalnya, ponsel yang rilis global pada Juli 2025 ini memiliki spesifikasi yang lebih mumpuni, khususnya pada bagian kamera.Ponsel suksesor dari Pura 70 Ultra ini dibekali kamera sensor 1 inci dari RYYB (Red-Yellow-Yellow-Blue) yang lebih besar dari ukuran sensor kebanyakan smartphone.
Kemudian ada kamera telefoto 50 MP (zoom optis 3,7x) dengan mekanisme Switchable Dual Telephoto, ultrawide 40 MP, kamera telefoto kedua 12,5 MP (zoom optis 10x, sensor shift OIS).
Dengan spesifikasi kamera tersebut, DxOMark mengambil 180 foto dan 166 video selama proses pengujian.
Hasilnya, foto dari kamera utama Huawei Pura 80 Ultra jadi yang paling unggul dengan skor 185 poin, diikuti foto bokeh (175 poin) dan foto tele (169 poin).
Jika dirinci berdasarkan skenario penggunaan, kamera Huawei Pura 80 Ultra memberikan hasil terbaik pada foto dan video yang diambil di luar rungan alias outdoor (184 poin) dan dalam ruangan alias indoor (180 poin), terutama dalam kondisi cahaya terang.
Kemudian, kamera ponsel ini juga mencatatkan hasil bagus (skor 168 poin) saat digunakan untuk memotret foto bokeh dari satu orang atau foto grup. Untuk lowlight atau kondisi cahaya redup, ponsel ini mendapatkan skor 147 poin.
Huawei Pura 80 Ulta resmi dinobatkan sebagai HP dengan kamera terbaik versi DxOMark pada Agustus 2025.
Jika dirinci berdasarkan skenario penggunaan, kamera Huawei Pura 80 Ultra memberikan hasil terbaik di foto dan video outdoor (184 poin) dan indoor (180 poin), terutama yang memiliki kondisi cahaya terang.
DxOMark menjelaskan, keunggulan utama Pura 80 Ultra ada pada kemampuan konsisten menghasilkan foto dengan warna hidup, detail tajam, dan pencahayaan alami di berbagai kondisi.
Kamera Hauwei Pura 80 Ultra juga dilaporkan andal untuk memotret potret, dengan warna kulit yang terlihat natural dan efek bokeh lembut yang rapi memisahkan subjek dari latar belakang.
DxOMark juga memuji performa lensa ultrawide dan telefoto. Sistem dual periscope telephoto milik Pura 80 Ultra mampu mempertahankan kejernihan dan detail gambar pada jarak jauh.
Sementara kamera ultrawide-nya bisa menangkap sudut yang sangat lebar tanpa mengorbankan kualitas.
Kemampuan videonya pun tak kalah menonjol. DxOMark mencatat hasil video Pura 80 Ultra stabil, detail, dan jernih bahkan saat direkam sambil bergerak.
Ponsel ini juga unggul dalam dynamic range yang luas dan akurasi pencahayaan, sehingga detail tetap terjaga baik di area terang maupun gelap.
Meski nyaris sempurna, DxOMark tetap menemukan beberapa kekurangan kecil.
Di kondisi pencahayaan yang sangat menantang, terkadang terjadi pergeseran warna dan kecerahan. Ada pula sedikit ketidakstabilan eksposur dan warna, tekstur yang terlihat agak tidak alami di cahaya ekstrem, serta beberapa artefak visual seperti ghosting pada mode video.
Namun, catatan ini relatif minor dibandingkan performa keseluruhan kamera, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari DxOMark dan Gizmo China, Kamis (14/8/2025).
Hasil pengujian kamera Pura 80 Ultra dari DxOMark bisa dibaca selengkapnya melalui tautan berikut ini.
Hasil foto kamera Huawei Pura 80 Ultra
Jurnalis KOMPAS.com Caroline Saskia melihat langsung peluncuran Huawei Pura 80 Ultra di pasar Asia Tenggara, di Bangkok, pada Juli lalu.
Saat di Bangkok, kami juga langsung menjajal kamera Pura 80 Ultra ini. Selama menjajalnya, smartphone ini memberikan pengalaman baru dalam menangkap gambar, terutama dengan fitur Switchable Dual Telephoto.
Meski secara tampilan dan aksesibilitas fitur-fitur kameranya tidak jauh berbeda dengan kamera smarphone pada umumnya, pengalaman memotret dengan kamera telefoto, portrait, dan kamera utama mampu konsisten di segala kondisi.
Faktor tersebut yang memberi kesan unik karena pengguna tidak perlu khawatir dalam mengabadikan momen apapun.
Sebab, Huawei cukup bisa memanjakan penggunanya dengan berbagai macam fitur fotografi untuk menghasilkan gambar dan video yang estetik.
Ditambah, bantuan dari teknologi AI dari XMAGE di smartphone mampu memberikan hasil gambar yang ciamik, sinematik, tetapi tidak berlebihan. Berikut hasil bidikan Huawei Pura 80 Ultra.
Hasil foto Huawei Pura 80 Ultra dalam kondisi minim cahaya dengan telefoto 50 MP
Suasana malam kapal saat melintasi gedung ICONSIAM. Hasil foto menggunakan Huawei Pura 80 Ultra dengan kamera utama 50 MP
Saat menggunakan kamera telephoto 50 MP, kamera otomatis beralih ke mode portrait sehingga menghasilkan efek bokeh yang alami
Warga lokal Thailand di malam hari yang sedang ingin menyebrang di kawasan Pathumwan, Bangkok
Suasana malam Kota Bangkok, Thailand yang dipenuhi dengan lampu kelap-kelip. Membuat suasana kota tampak hidup dan meriah
Hasil foto tuktuk, kendaraan roda tiga khas Thailand, yang sedang membawa penumpang di lalu lintas jalanan Kota Bangkok, Thailand, menggunakan teknik foto panning dengan kamera utama 50 MP zoom 2x
Cruise yang sedang berlayar di Sungai Chao Phraya, Bangkok, Thailand, dengan mode closeup menggunakan kamera telephoto 50 MP zoom 10x di Huawei Pura 80 Ultra
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!