Menjajal HP Flagship Huawei Pura 80 Ultra Sebelum Masuk Indonesia

Huawei resmi merilis smartphone kelas atas (flagship) terbarunya dari Pura 80 series untuk pasar Asia Tenggara pada Selasa (22/7/2025).
Jurnalis KOMPAS.com Caroline Saskia berkesempatan meliput langsung acara peluncuran tersebut yang digelar di Bangkok, Thailand.
Meski belum masuk pasar Indonesia, KOMPAS.com berkesempatan menjajal lebih salah satu model yaitu Huawei Pura 80 Ultra warna Golden Black. Ponsel ini juga dipastikan akan meluncur di Tanah Air meski belum diketahui tanggal rilisnya.
Huawei Pura 80 Ultra menjadi model tertinggi di Pura 80 series. Ada tiga model di keluarga ini yaitu Pura 80, Pura 80 Pro, dan Pura 80 Ultra.
Huawei Pura 80 Ultra mengunggulkan sektor fotografi sebagai nilai jual utama. Hal ini tampak pada bagian punggungnya yang dilengkapi dengan modul kamera berbentuk segitiga yang besar, nyaris memenuhi satu per tiga ukuran punggung, disertai dengan model yang sangat menonjol.
Tiga varian warna Huawei Pura 80 Pro, yakni Glazed Red, Glazed White, dan Glazed Black.
Desain ini membuat bodi smartphone tampak bulky alias tebal, sekaligus berat jika digenggam dengan satu telapak tangan perempuan dewasa.
Di atas kertas, smartphone ini memiliki dimensi 163 mm (tinggi), 76,1 mm (lebar), dan 8,3 mm (ketebalan), dengan 233,5 gram.
Punggungnya juga memiliki aksen mengilap (glossy) sehingga pengguna bisa bercermin langsung dari belakang smartphone. Desain glossy ini juga membuat smartphone licin saat digenggam sehingga kurang cocok untuk tangan pengguna yang mudah berkeringat.
Meski bodinya berat, Huawei Pura 80 Ultra tetap nyaman untuk digenggam karena bodinya dirancang cukup ringkas dengan keempat sudut yang dibuat membulat. Looks-nya memberi kesan mewah, modern, dan minimalis.
Sensor kamera 1 inci dan telefoto ganda
Detail kamera dan modul kamera Huawei Pura 80 Ultra yang memiliki bentuk yang unik dan sangat menonjol sehingga membuat bodi ponsel tampak tebal (bulky)
Huawei Pura 80 Ultra hadir dengan tuga kamera belakang dengan konfigurasi mencakup 50 MP (sensor 1 inci, f/1.6—f/4.0). Sensor ini hadir dengan ukuran yang lebih besar dari kebanyakan smartphone.
Peningkatan ini yang bikin hasil gambar jadi lebih cerah, tajam, dan minim noise.
Kamera yang kedua adalah telefoto 50 MP dengan sistem ganda, memiliki zoom optis 3,7x, dan sensor shift OIS. Kamera lainnya ultrawide 40 MP (f/4.2) dan telefoto 12,5 MP (zoom optis 9,4x, f/3.6, dan sensor shift OIS).
Opsi zoom yang tersedia di kamera utama Huawei Pura 80 Ultra
KompasTekno belum menjajal lebih detail soal kebolehan dari kamera Huawei Pura 80 Ultra.
Namun, sekilas saat menjajal beberapa opsi zoom yang tersedia, hasilnya bisa terbilang jelas, detail, dan kejernihan gambarnya tetap konsisten di beberapa angle.
Faktor pendukung lainnya mungkin dipengaruhi oleh pencahayaan yang cukup. Dikarenakan kami memotret di kondisi siang hari dan memanfaatkan pencahayaan dari sinar matahari.
Detail dari layar dan kamera depan Huawei Pura 80 Ultra yang dibenamkan ke punch hole bagian tengah atas layar
Adapun kamera depannya mengusung resolusi 13 MP (f/2.0, AutoFocus). Fitur pendukungnya mencakup AI Moving Picture, Slow-motion Selfie, Portrait, Time-lapse, Capture Smiles, dan masih banyak lagi.
Layar curved yang beri kesan lega
Layar Huawei Pura 80 Ultra mengusung panel LTPO OLED 6,8 inci, adaptive refresh rate 1?120 Hz, resolusi 2.848 x 1.276 piksel, kerapatan piksel 460 PPI, dan 1.400 Hz PWM Dimming.
Beralih ke bagian layar, Huawei Pura 80 Ultra dirancang dengan desain yang modern juga seperti bagian belakangnya. Layarnya dibuat sedikit curved untuk keempat sisinya sehingga memberi pengalaman mengakses layar yang leluasa.
Huawei Pura 80 Ultra hadir dengan panel LTPO OLED 6,8 inci, adaptive refresh rate 1–120 Hz, resolusi 2.848 x 1.276 piksel, kerapatan piksel 460 PPI, dan 1.400 Hz PWM Dimming.
Pengalaman menggulir layarnya terbilang mulus dan memiliki warna yang kontras, tetapi tetap nyaman di mata. Tingkat kecerahannya juga cukup tinggi karena tidak terlalu redup ketika diakses di luar ruangan (outdoor) atau di bawah pencahayaan dalam ruangan (indoor).
Ilustrasi sejumlah aplikasi bawaan smartphone Huawei Pura 80 Ultra yang sudah tidak lagi dibekali layanan dan aplikasi Google atau Google Mobile Services (GMS).
Sistem operasi yang dijalankan adalah HarmonyOS 5.1, bukan Android. Hal ini membuat Huawei Pura 80 Ultra tidak dibekali layanan dan aplikasi Google atau Google Mobile Services (GMS) secara bawaan.
Sebagai ganti dari GMS, Huawei Pura 80 Ultra mengandalkan ekosistem buatan sendiri yang bernama Huawei Mobile Services (HMS) dengan toko aplikasi bernama Huawei AppGallery.
Pengguna bisa mengunduh aplikasi pendukung lewat toko aplikasi tersebut.
Fitur lainnya
Bodi bagian kanan yang terdiri dari dua tombol. Tombol dengan ukuran lebih kecil berfungsi sebagai tombol daya dan pemindai sidik jari (fingerprint scanner), sedangkan tombol yang lebih panjang berfungsi sebagai pengatur volume
Bagian bodi bawah Huawei Pura 80 Ultra yang terdiri dari mikrofon, port USB-C, dan satu kompartmen untuk menyimpan kartu SIM
Pada bagian bodi samping, Huawei Pura 80 Ultra dilengkapi dua tombol dengan ukuran berbeda di sisi kanan.
Tombol dengan ukuran lebih panjang berfungsi sebagai pengatur volume, sedangkan ukuran yang lebih kecil sebagai tombol daya sekaligus pemindai sidik jari (fingerprint).
Sisi atasnya terdapat satu speaker dan satu mikrofon. Adapun pada bagian bawah terdapat satu kompartmen untuk menyimpan kartu SIM, port USB-C untuk pengisian daya dan transfer data, serta mikrofon kedua.
Bodi bagian kiri tidak dilengkapi dengan tombol atau kompartmen apapun
Rincian spesifikasi dari Huawei Pura 80 Ultra, tetapi Huawei masih mengumbar lebih lanjut mengenai chipset yang digunakan utuk menunjang performa smartphone
Soal daya, Pura 80 Ultra ditopang baterai berkapasitas 5.700mAh, dan fast charging 100 watt.
Huawei masih belum merinci chipset yang digunakan untuk menunjang performa Pura 80 Ultra. Akan tetapi, chipset tersebut dipadu dengan RAM 16 GB dan storage 512 GB hingga 1 TB. Belum dapat dipastikan apakah kedua versi ini masuk ke pasar Indonesia.
Fitur pendukung lainnya adalah sudah mengantongi sertifikasi IP68/69, WiFi 2,4GHz, Bluetooth 5.2, NFC, GPS, dukungan konektivitas satelit, dan masih banyak lagi.
Huawei Pura 80 Ultra dipastikan akan segera masuk ke Indonesia. Namun, untuk kepastian tanggal atau jadwal peluncuran smartphone masih belum diumbar oleh pihak Huawei Indonesia.
"Huawei 80 Ultra dan Pro akan segera hadir di Indonesia," ujar Huawei Indonesia dalam keterangan yang diterima KompasTekno, Selasa (22/7/2025).