Sidang Paripurna DPR 2025, Puan Maharani Soroti 'Cinta Segitiga' dalam Kebijakan Fiskal

Ketua DPR RI, Puan Maharani, membuka sidang paripurna DPR ke-1 tahun sidang 2025-2026, yang dihadiri langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto dan Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka.
Melalui pidatonya, Puan kembali mengungkit soal 'cinta segitiga' karena menerima cerita dari Kementerian dan Lembaga perihal fiskal.
Kata Puan, curahan hati (curhat) ini disampaikan Kementerian/Lembaga melalui komisi-komisi yang menjadi mitra kerjanya di DPR.
"Bapak Presiden Yang Terhormat, Mengenai efisiensi belanja tahun 2025, Kementerian/Lembaga curhat-nya ke komisi-komisi yang menjadi mitra kerjanya; curhat masalah “cinta segitiga”: program prioritas, tambahan anggaran dan kebijakan efisiensi," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8).
Maksud 'cinta segitiga' yang disampaikan politisi PDI Perjuangan itu adalah soal aspirasi, anggaran dan aturan yang selama ini dianggapi rumit dan kerap bertabrakan.
Namun, tutur Puan, cinta segitiga itu tidak harus berakhir dengan patah hati.
"Karena semua pihak dapat saling memahami kepentingannya dan menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya," ujarnya.
Sebelumnya, Puan pada Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD juga menyinggung masalah cinta segitiga ini.
Tetapi, lanjut Puan, serumit-rumitnya cinta segitiga itu, selalu ada saja jalan untuk menemukan solusi terbaik bagi bangsa dan negara.
"Walaupun kadang terasa pedih, patah hati, tetapi ya kita harus move on," ujar Puan. (Pon)