Pengibaran Bendera One Piece Jelang Perayaan HUT Ke-80 RI Tuai Pro Kontra, Bagaimana Faktanya?

One Piece, 17 Agustus 2025, bendera One Piece, HUT ke-80 RI, Bendera One Piece, Sufmi Dasco Ahmad, bendera one piece, Bendera One Piece namanya apa, arti bendera one piece, Pengibaran Bendera One Piece Jelang Perayaan HUT Ke-80 RI Tuai Pro Kontra, Bagaimana Faktanya?, Alasan Warga yang Mengibarkan Bendera One Piece, Peneliti Kebijakan Publik: Bendera One Piece Dijadikan Simbol Protes, DPR: Pengibaran Bendera One Piece Bisa Memecah Belah Bangsa, Ahli Hukum Pidana: Pengibaran Bendera One Piece Tidak Melanggar Hukum, Serba-serbi Bendera One Piece dalam Anime

Viral di media sosial soal maraknya pemasangan bendera bajak laut ala anime One Piece yang tersebar di sejumlah wilayah menjelang perayaan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2025.

Jauh sebelum viral, Anime One Piece sendiri sudah dikenal luas oleh penggemar di seluruh dunia, yang berasal dari manga karangan mangaka terkenal asal Jepang, Eiichiro Oda.

Bagi beberapa pihak, pemasangan bendera One Piece jelang peringatan HUT ke-80 RI dianggap hanya sekadar bentuk ekspresi kreatif generasi muda terutama para penggemarnya.

Walau begitu, tidak sedikit kekhawatiran akan potensi gerakan yang bersifat kontra-pemerintah dengan munculnya aksi pemasangan bendera One Piece ini.

Alasan Warga yang Mengibarkan Bendera One Piece

Dilansir dari laman Kompas.id (1/8/2025), Anchy (38), warga Kendari, Sulawesi Tenggara, misalnya, juga memasang gambar bendera itu di status pesan instannya. 

Menurutnya, pemasangan bendera One Piece ini sejalan dengan cerita tentang para bajak laut yang menjadi simbol perlawanan pada World Government (WG) yang semena-mena.

”Pirates yang biasanya identik dengan sosok perompak bengis tampil lebih pro dengan masalah dan kesengsaraan rakyat dalam One Piece. Peduli kesengsaraan pada rakyat, itu juga yang saya harapkan terjadi saat ini,” tutur Anchy.

Peneliti Kebijakan Publik: Bendera One Piece Dijadikan Simbol Protes

Dilansir dari Tribunnews (31/7/2025), Peneliti Kebijakan Publik, Riko Noviantoro menilai fenomena pengibaran bendera One Piece yang viral jelang HUT RI ke-80 adalahbentuk kepekaan masyarakat terhadap situasi sosial yang semakin kompleks. 

Menurutnya, ekspresi kritik dan sindiran ini lahir sesuai karakter masyarakat Indonesia yang kreatif dalam menyampaikan aspirasi.

“Bendera One Piece menjadi simbol kritik publik terhadap kondisi sosial, terutama ditujukan kepada pemerintah sebagai penyelenggara negara,” ujar Riko dalam wawancara dengan Tribun Bekasi, Kamis (31/7/2025).

Ia membandingkan fenomena ini dengan munculnya simbol “Indonesia Darurat” yang menggunakan lambang Garuda beberapa waktu lalu yang juga muncul sebagai bentuk respons masyarakat terhadap situasi politik.

Menurut Riko, pemerintah perlu merespons kritik tersebut sebagai masukan untuk perbaikan kebijakan.

“Ini sama halnya dengan simbol Indonesia Darurat yang muncul sebelumnya. Pemerintah harus peka membaca isyarat ini sebagai refleksi dinamika sosial,” tambahnya.

DPR: Pengibaran Bendera One Piece Bisa Memecah Belah Bangsa

Salah satu tanggapan muncul dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad.

Dilansir dari (31/7/2025), Dasco, pengibaran simbol-simbol tersebut diduga mengindikasikan adanya gerakan sistematis untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. 

“Kita juga mendeteksi dan juga dapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan intelijen, memang ada upaya-upaya namanya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," kata Dasco ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/7/2025) malam.

Menurut Dasco, pihaknya menerima masukan dari sejumlah lembaga intelijen yang menyebutkan bahwa kemunculan simbol-simbol tersebut diduga mengindikasikan adanya gerakan sistematis untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Lebih lanjut, Dasco mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan simbol-simbol atau gerakan yang dapat mengancam keutuhan bangsa.

“Imbauan saya kepada seluruh anak bangsa, mari kita bersatu. Justru kita harus bersama melawan hal-hal yang seperti itu," ungkapnya.

Ahli Hukum Pidana: Pengibaran Bendera One Piece Tidak Melanggar Hukum

Dilansir dari (1/8/2025) Ahli hukum pidana dari Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar mengatakan bahwa tidak ada larangan dalam pengibaran bendera Merah Putih bersamaan dengan bendera lain. 

“Kecuali bendera kain itu bendera yang dilarang untuk dikibarkan karena ada larangan hukum atau putusan pengadilan,” jelas Fickar ketika dihubungi Kompas.com pada Jumat (1/8/2025)

Menurutnya, contoh bendera yang dilarang adalah bendera dari partai terlarang serta bendera yang mengandung gambar suatu perbuatan yang dilarang.

Fickar juga menyebut pengibaran bendera One Piece tersebut tidak menjadi persoalan, apalagi jika digunakan sebagai perlawanan terhadap tindak pidana.

“Tidak apa-apa, apalagi jika bendera itu menggambarkan perlawanan terhadap tindak pidana korupsi (tipikor),” pungkas Fickar.

Serba-serbi Bendera One Piece dalam Anime

serbi bendera One Piece dari anime dan manga karangan Eiichiro Oda yang dirangkum oleh Kompas.com.

Nama Bendera One Piece Hitam dan Penciptanya

Bendera bajak laut yang disebut Jolly Roger dalam anime One Piece yang viral ini adalah Jolly Roger Straw Hat Pirates (Mugiwara no Ichimi), salah satu bendera bajak laut yang ada di anime One Piece.

Sebutan Mugiwara no Ichimi atau Bajak Laut Topi Jerami berasal dari julukan Mugiwara atau Topi Jerami yang menjadi ciri khas sang tokoh utama yaitu Monkey D. Luffy.

Wujud bendera ini memiliki latar hitam, tengkorak tersenyum dengan tulang bersilang, yang di kepalanya mengenakan topi jerami berwarna kuning dengan tali merah.

Dalam cerita One Piece, tokoh Usopp adalah anggota kru yang menggambar desain asli bendera ini.

Bendera ini kerap terlihat dikibarkan di kapal Going Merry dan Thousand Sunny yang dikendarai Luffy dan kawan-kawannya.

Arti Bendera One Piece Hitam dengan Topi Jerami

Dikutip dari (1/8/2025), Bendera bajak laut dalam anime One Piece bukan sekadar ornamen visual. Simbol ini memuat beberapa makna penting, yaitu: 

1. Tengkorak dan tulang bersilang yang merupakan elemen klasik dari Jolly Roger menandakan status bajak laut.

2. Logo topi jerami adalah kon pribadi Luffy, yang diberikan oleh Shanks si Rambut Merah, yang menyimbolkan impian, kebebasan, dan warisan tekad.

3. Ekspresi tersenyum dari tengkorak mencerminkan semangat hidup Luffy dan filosofi kebebasan serta kebahagiaan, bahkan di tengah bahaya.

Bagi para penggemar, bendera ini adalah gabungan antara identitas personal, semangat kolektif, strategi perang, dan simbol ideologis.

Khusus bagi Jolly Roger Straw Hat Pirates atau Bendera Bajak Laut Topi Jerami, maknanya dianggap mencerminkan semangat kebebasan, impian, dan persahabatan.

Fungsi One Piece Hitam dengan Topi Jerami di Dalam Anime

Dalam cerita di manga dan anime One Piece yang berlatar kehidupan para bajak laut, bendera ini memang memiliki fungsi tersendiri.

1. Simbol reputasi dan kekuatan terutama saat kru Topi Jerami makin terkenal, bendera mereka membuat musuh gentar hanya dengan melihatnya.

2. Alat pemersatu kru kapal karena bendera ini menjadi identitas bersama, yang memperkuat rasa persaudaraan antar anggota kru.

3. Alat taktik psikologis karena pada beberapa cerita, bajak laut seperti Kaido atau Blackbeard menggunakan bendera untuk menebar teror.