Gempa Rusia, Bandara Sendai Jepang Tutup Sementara Imbas Peringatan Tsunami

Bandara Internasional Sendai di Kota Natori, Prefektur Miyagi, Jepang tutup sementara pasca-peringatan tsunami Jepang pada Rabu (30/7/2025) pagi.
Dilansir dari NHK World Japan, Bandara Sendai telah menutup landasan pacunya sejak pukul 09.57 waktu setempat.
Hal ini mengakibatkan pembatalan beberapa penerbangan, terutama yang datang dan berangkat dari Bandara Sendai.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami pada pukul 09.40 waktu setempat.
Sedikitnya tiga maskapai membatalkan penerbangan hari ini, yakni Taigerair Taiwan, EVA Airways Taiwan, dan Starlux Airlines, seperti dikutip Taipei Times.
Tigerair Taiwan membatalkan penerbangan Kaohsiung–Sendai selama bandara masih ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.
EVA Air menyampaikan, semua penerbangan pulang-pergi rute Taipei–Sendai sepanjang hari ini dibatalkan.
Sementara penerbangan esok hari, Kamis (31/7/2025) akan menggunakan pesawat Airbus A330-300 berukuran lebih besar untuk menampung penumpang yang terdampak.
Maskapai penerbangan mengimbau pelanggan untuk selalu mendapatkan informasi terbaru dengan memeriksa situs resmi mereka.
Untuk diketahui, Badan Meterologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami usai gempa bumi berkekuatan 8,8 skala Richter mengguncang pantai Semenanjung Kamchatka Rusia.
Tsunami setinggi 1,3 meter terekam di Pelabuhan Kuji di prefektur Iwate, sementara gelombang setinggi 80 sentimeter terpantau di Nemuro, Hokkaido, serta tsunami setinggi 70 sentimeter di Pelabuhan Ishinomaki di Miyagi.
Gelombang tinggi juga terpantau di wilayah Tohoku dan Kanto. Gelombang setinggi 30 sentimeter tercatat di Pelabuhan Yokohama.
Selain transportasi udara, lalu lintas kereta api di Jepang juga terganggu akibat ancaman tsunami, termasuk di kawasan Tokyo dan sekitarnya, tepatnya di Jalur Tokaido, Jalur Yokosuka, dan Jalur Shonan-Shinjuku.