Gempa M 8,7 Guncang Rusia, Picu Alarm Tsunami di Jepang dan Hawaii

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang Semenanjung Kamchatka di timur jauh Rusia sekitar pukul 11.25 waktu setempat pada hari Rabu.
Gempa tersebut memicu terjadinya tsunami dengan ketinggian 3-4 meter telah tercatat di beberapa wilayah Kamchatka di Rusia.
Dikutip dari BBC, gempa bumi dahsyat berkekuatan 8,7 skala Richter telah melanda lepas pantai timur jauh Rusia, memicu peringatan tsunami di beberapa wilayah Rusia, Jepang, dan Amerika Serikat.
"Gempa bumi hari ini sangat serius dan terkuat dalam beberapa dekade terakhir," ujar Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, dalam sebuah video yang diunggah di aplikasi perpesanan Telegram.
Tsunami hantam Jepang
Gelombang pertama setinggi 30 cm telah menghantam sebuah kota di Hokkaido, Jepang utara dan pihak berwenang telah memperingatkan bahwa gelombang berikutnya bisa lebih besar.
Sementara itu, pihak berwenang AS telah mengeluarkan peringatan tsunami untuk Alaska dan Hawaii
Peringatan tsunami juga berlaku di wilayah kepulauan AS, Guam, dan pulau-pulau lain di Mikronesia.
Jepang juga telah mendesak penduduk di daerah terdampak untuk segera mengungsi. Peringatan evakuasi kini menjangkau ratusan kilometer di sepanjang wilayah pesisirnya.
"Segeralah mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi dan aman. Waktu kedatangan tsunami hanyalah perkiraan. Gelombang tsunami sebenarnya bisa tiba cepat atau lambat. Teruslah mengungsi selama peringatan masih berlaku," demikian bunyi peringatan dari pihak berwenang.
Ahli meteorologi telah meramalkan bahwa gelombang tsunami dapat mencapai ketinggian 3-4m.
Rusia memperingatkan 'gempa susulan yang kuat'
Gempa bumi hari Rabu di lepas pantai Semenanjung Kamchatka merupakan yang terkuat sejak tahun 1952, dan pihak berwenang memperingatkan akan adanya "gempa susulan yang kuat".
"Gempa susulan yang signifikan dan nyata dengan kekuatan hingga magnitudo 7,5 diperkirakan akan terus berlanjut setidaknya selama satu bulan lagi," demikian peringatan dari cabang Kamchatka dari Dinas Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia.
Semenanjung itu telah diguncang oleh serangkaian gempa bumi dalam 10 hari terakhir.
Pada tanggal 20 Juli 2025, tercatat serangkaian lima gempa bumi, termasuk satu gempa berkekuatan 7,4 di dekat ibu kota Kamchatka, Petropavlovsk-Kamchatsky.
Sirene tsunami berbunyi di Honolulu, AS
Gempa bumi juga memicu sirene berbunyi di Honolulu setelah pejabat di Hawaii memerintahkan "evakuasi segera" sebagian besar Pulau Oahu, yang ibu kotanya adalah Honolulu.
"Ambil Tindakan! Gelombang tsunami yang merusak diperkirakan terjadi," demikian pernyataan Departemen Manajemen Darurat Honolulu dalam peringatan di media sosial.