Gempa Myanmar M 7,7, Istana Mandalay Rusak Berat
Gempa berkekuatan Magnitudo 7,7 yang melanda Myanmar, Jumat (28/3/2025), menyebabkan banyak bangunan bersejarah rusak berat. Salah satunya Istana Mandalay di Kota Mandalay.
Berdasarkan video dari ABS-CBN dan MRTV, dilansir Minggu (30/3/2024), beberapa bagian bangunan istana runtuh, di antaranya Clock Tower (Menara Jam), gerbang depan, dan Relic Tower (Menara Peninggalan).
Sebagai informasi, Istana Mandalay merupakan bangunan bersejarah yang didirikan dari tahun 1857 sampai 1859 semasa kepemimpinan Raja Mindon.
Istana dengan dinding sepanjang dua kilometer ini menjadi istana terakhir dari monarki Burma.
Laporan dari akun X (dulu Twitter) resmi National Unity Government of Myanmar (NUG) pada Sabtu (29/3/2025) menyatakan, tercatat ada lebih dari 2.970 bangunan dan lebih dari 95 pagoda yang rusak.
Istana Mandalay atau Mandalay Palace di Myanmar. Istana ini rusak berat akibat gempa yang melanda Myanmar pada Jumat (28/3/2025).
"Diakibatkan kerusakan yang signifikan, bandara internasional Naypyitaw dan Mandalay ditutup sementara," bunyi keterangan dari NUG, dikutip dari Reuters, Minggu (30/3/2025)
Korban tewas akibat gempa Myanmar saat ini mencapai 1.600 orang.
Bahkan, korban yang selamat di Mandalay menggali reruntuhan bangunan dengan tangan mereka guna menyelamatkan korban yang terjebak di dalamnya.
Hal tersebut disebabkan kurangnya alat berat dan bantuan otoritas setempat.
