Ketinggian Gelombang Tsunami Akibat Gempa di Rusia Berpotensi 0,5 Meter di Wilayah Indonesia

Ketinggian Gelombang Tsunami Akibat Gempa di Rusia Berpotensi 0,5 Meter di Wilayah Indonesia

Dinas Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia menyatakan bahwa gempa yang melanda pesisir wilayah Kamchatka di Rusia timur jauh adalah bermagnitudo 8,5, lebih besar dari perkiraan yang dilaporkan sebelumnya.

Akibat gempa yang terjadi Selasa pukul 23:24 waktu GMT atau Rabu pagi waktu setempat tersebut, peringatan tsunami dikeluarkan oleh otoritas setempat. Dan diperkirakan gelombang tsunami berpotensi sampai ke Indonesia.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Gorontalo untuk tetap tenang dan tidak panik terkait dampak gempa tektonik magnitudo 8,7 di dekat pesisir timur Kamchatka, Rusia, terhadap wilayah Kota Gorontalo.

"Imbauannya agar masyarakat tetap tenang, tidak panik karena gempa itu," ucap Kepala Stasiun Geofisika kelas II Gorontalo BMKG Andri Wijaya Bidang saat dihubungi di Gorontalo, Rabu (30/7).

Hasil analisis BMKG merilis dampak gempa tektonik magnitudo 8,7 di dekat pesisir timur Kamchatka, Rusia, berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Ketinggian tsunami akibat gempa di Rusia tersebut diprediksi tiba di daerah Gorontalo di bawah 0,5 meter berdasarkan permodelan tsunami.

"Wilayah permodelannya, wilayah Kota Gorontalo saja. Jadi tetap tenang, tapi tolong untuk daerah pesisir yang dekat dengan pantai untuk menjauh sementara, kalaupun ada kegiatan ya menjauh dulu," ujar Andri.