Gempa 8,8 Magnitudo Guncang Severo-Kurilsk, Tsunami Hantam Pelabuhan Rusia

Tiga gelombang tsunami dilaporkan menghantam kota pelabuhan Severo-Kurilsk di Rusia pada Rabu (30/7/2025), tak lama setelah wilayah timur jauh negara itu diguncang gempa bumi dahsyat bermagnitudo 8,8.
Menurut laporan kantor berita TASS, gelombang tsunami ketiga merupakan yang paling kuat dan menyebabkan kerusakan serius pada infrastruktur pelabuhan. Beberapa kapal yang sebelumnya tertambat pun terseret arus kuat ke arah selat.
“Gelombang tsunami sebelumnya telah membanjiri sebagian wilayah kota,” tulis TASS.
Hingga saat ini, warga setempat dilaporkan telah dievakuasi ke sebuah bukit dan diminta untuk tetap berada di sana hingga seluruh potensi ancaman tsunami benar-benar berakhir.
Gempa Terkuat dalam Beberapa Dekade
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,8 tersebut mengguncang lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia Timur Jauh, pada Selasa (29/7/2025) malam waktu setempat atau Rabu (30/7/2025) pagi waktu Indonesia.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat pusat gempa berada pada kedalaman 19,3 kilometer, berjarak sekitar 126 kilometer dari arah timur-tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky, kota pelabuhan utama di wilayah itu yang berpenduduk sekitar 165.000 jiwa.
Gempa ini disebut sebagai yang terkuat dalam beberapa dekade terakhir yang mengguncang wilayah terpencil Kamchatka.
“Gempa bumi hari ini sangat serius dan merupakan yang terkuat dalam beberapa dekade terakhir,” ujar Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, melalui video yang diunggah di Telegram, seperti dilaporkan Reuters.
Tsunami Capai 4 Meter, Warga Diminta Jauhi Pantai
Pihak berwenang Rusia melaporkan bahwa gelombang tsunami setinggi 3 hingga 4 meter terpantau di beberapa lokasi sepanjang pantai timur Rusia, termasuk wilayah Severo-Kurilsk.
Menteri Urusan Darurat Regional Kamchatka, Sergei Lebedev, mengimbau warga untuk tidak mendekati garis pantai karena dikhawatirkan masih akan terjadi gelombang tsunami susulan.
Sementara itu, aparat setempat terus berkoordinasi untuk menjamin keselamatan warga. Sejumlah video yang beredar di media sosial memperlihatkan air laut menggenangi bangunan dan jalanan kota yang terdampak.
Kamchatka di Zona Cincin Api Pasifik
Wilayah Kamchatka terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik—zona seismik aktif yang dikenal rawan gempa besar dan letusan gunung api. Tidak mengherankan jika gempa besar seperti ini bisa terjadi di sana.
Menurut Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, gempa kali ini merupakan yang terkuat sejak tahun 1952. Namun, Direktur Cabang Kamchatka dari Dinas Geofisika, Danila Chebrov, menyebut bahwa intensitas guncangan di permukaan tidak sekuat perkiraan awal, meskipun magnitudonya sangat tinggi.
“Karena karakteristik khusus dari episentrum, intensitas guncangannya tidak setinggi yang biasanya ditimbulkan oleh gempa bermagnitudo sebesar ini,” jelas Chebrov.
Hingga berita ini diturunkan, gempa susulan dengan kekuatan lebih kecil masih terus dirasakan di kawasan Kamchatka. Otoritas setempat terus memantau perkembangan situasi dan menyiapkan evakuasi lanjutan jika diperlukan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul