Setelah Diguncang Gempa di Kamchatka, Rusia Hadapi Letusan Gunung Klyuchevskoy

gempa rusia, gempa Kamchatka Rusia, Setelah Diguncang Gempa di Kamchatka, Rusia Hadapi Letusan Gunung Klyuchevskoy

Gunung berapi Klyuchevskoy dilaporkan meletus di hari yang sama setelah gempa bumi berkekuatan 8,8 skala Richter mengguncang wilayah Petropavlovsk-Kamchatsky, jantung Semenanjung Kamchatka di Rusia.

Gempa yang terjadi pada Rabu (30/7/2025) sekitar pukul 11.25 waktu setempat telah memicu peringatan tsunami di beberapa negara termasuk Jepang dan Indonesia.

Dikutip dari laman Tribunnews, Kantor berita Rusia, RIA, mengumumkan bahwa gunung tersebut mengalami erupsi menyusul gempa dahsyat yang terjadi pada Rabu pagi hari waktu setempat. 

Gunung Klyuchevskoy terletak sekitar 126 kilometer di arah tenggara dari Petropavlovsk-Kamchatsky, kota terdekat sekaligus pusat aktivitas penduduk di kawasan tersebut.

Kamchatsky sendiri menjadi titik terdekat dari pusat gempa besar yang terjadi pada Rabu pagi.

Letusan Klyuchevskoy Disertai Pembentukan Kerucut Baru

Hingga saat ini, informasi terkait erupsi Klyuchevskoy masih terbatas karena akses ke media-media Rusia yang minim.

Namun, citra satelit Himawari-9 menunjukkan adanya pembentukan kerucut baru di puncak gunung, yang diyakini sebagai hasil dari aktivitas seismik dan pergerakan magma.

Abu vulkanik yang dilepaskan dari letusan tersebut terdeteksi mencapai ketinggian hingga 12 kilometer dan menyebar sejauh 1.600 kilometer ke arah timur.

Dampak Erupsi: Status Penerbangan Sempat Naik ke Oranye

Sebagai dampak dari erupsi ini, Status Kode Warna Penerbangan di kawasan sekitar Klyuchevskoy sempat dinaikkan ke level oranye.

Kode warna ini menunjukkan bahwa terdapat potensi gangguan signifikan terhadap aktivitas penerbangan akibat sebaran abu vulkanik di atmosfer.

Tentang Gunung berapi Klyuchevskoy

Gunung berapi Klyuchevskoy atau Klyuchevskaya Sopka adalah gunung berapi aktif tertinggi di Eurasia yang terletak di Semenanjung Kamchatka, Rusia.

Dilansir dari Live Science, Puncak Gunung Klyuchevskoy menjulang setinggi 15.597 kaki (4.754 meter) di atas permukaan laut, yang menjadikannya gunung api tertinggi di Asia maupun Eropa, menurut Global Volcanism Program dari Smithsonian Institution.

Berada di Cincin Api Pasifik, zona tektonik paling aktif di dunia, gunung ini termasuk dalam Kawasan Vulkanik Kamchatka, situs warisan dunia UNESCO.

Semenanjung Kamchatka di Rusia merupakan rumah bagi lebih dari 300 gunung api yang termasuk dalam wilayah “Ring of Fire” atau Cincin Api Pasifik.

Klyuchevskoy merupakan salah satu gunung api paling aktif di Semenanjung Kamchatka.

Menurut Global Volcanism Program, gunung ini telah mengalami setidaknya 18 fase erupsi berbeda sejak awal abad ke-21 dan meletus lebih dari 60 kali dalam 100 tahun terakhir.

Fase erupsi terbaru telah dimulai sejak April 2025 dan masih berlangsung hingga kini, meskipun aktivitas vulkanik mulai mereda pada Mei.

Klyuchevskoy berdampingan erat dengan Bezymianny, sebuah gunung api yang lebih kecil dengan ketinggian sekitar 9.900 kaki (3.000 meter).

Gunung di dekatnya ini lebih jarang aktif dibandingkan Klyuchevskoy dan sebelumnya diduga sudah punah hingga akhirnya meletus pada tahun 1955. Sejak saat itu, Bezymianny telah mengalami beberapa kali erupsi.

Empat gunung api lainnya yaitu Ushkovsky, Tolbachik, Zimina, dan Udina berada dalam radius 32 kilometer dari Klyuchevskoy.

Seluruh gunung ini, termasuk Klyuchevskoy dan Bezymianny, diyakini terbentuk dalam 10.000 tahun terakhir, usia yang tergolong muda untuk gunung api.

Semenanjung Kamchatka menjadi titik panas gunung api karena lokasinya berada di sepanjang Cincin Api Pasifik, sebuah lengkungan sepanjang sekitar 40.000 kilometer yang mengelilingi sebagian besar cekungan Samudra Pasifik, tempat lempeng-lempeng tektonik saling bertemu.

Cincin Api Pasifik, yang juga melintasi Indonesia, Jepang, dan Tonga, mencakup sekitar dua pertiga gunung api daratan dunia dan menjadi lokasi sekitar 90 persen dari seluruh gempa bumi di planet ini.