Top 10+ Gempa Terdahsyat di Dunia Sepanjang Sejarah, Salah Satunya Gempa Rusia Hari Ini
- 1. Gempa Valdivia, Chili – 22 Mei 1960 (Magnitudo 9,5)
- 2. Gempa Alaska, AS – 28 Maret 1964 (Magnitudo 9,2)
- 3. Gempa Aceh, Indonesia – 26 Desember 2004 (Magnitudo 9,1)
- 4. Gempa Tohoku, Jepang – 11 Maret 2011 (Magnitudo 9,0)
- 5. Gempa Kamchatka, Rusia – 30 Juli 2025 (Magnitudo 8,8)
- 6. Gempa Kamchatka, Rusia – 4 November 1952 (Magnitudo 9,0)
- 7. Gempa Maule, Chili – 27 Februari 2010 (Magnitudo 8,8)
- 8. Gempa Ekuador-Kolombia – 31 Januari 1906 (Magnitudo 8,8)
- 9. Gempa Kepulauan Rat, Alaska – 2 April 1965 (Magnitudo 8,7)
- 10. Gempa Sumatera, Indonesia – 28 Maret 2005 (Magnitudo 8,7)

Dunia kembali diguncang gempa bumi dahsyat. Kali ini, wilayah pesisir timur Rusia, tepatnya Semenanjung Kamchatka, diguncang gempa berkekuatan magnitudo 8,8, Rabu (30/7/2025).
Peristiwa ini langsung memicu tsunami hingga setinggi 4 meter dan menyebabkan kerusakan infrastruktur di kawasan Severo-Kurilsk.
Gempa di Rusia ini disebut sebagai yang terkuat dalam beberapa dekade terakhir dan menjadi pengingat bahwa gempa bumi dahsyat dapat terjadi kapan saja, di berbagai belahan dunia.
Sepanjang sejarah, sejumlah gempa bumi dengan skala sangat besar pernah tercatat menimbulkan kerusakan masif dan korban jiwa dalam jumlah besar.
Berikut adalah daftar 10 gempa terdahsyat dalam sejarah modern, termasuk yang baru saja terjadi di Rusia.
1. Gempa Valdivia, Chili – 22 Mei 1960 (Magnitudo 9,5)
Merupakan gempa terkuat yang pernah tercatat dalam sejarah.
Guncangan di Chili ini menyebabkan lebih dari 1.600 orang tewas, dua juta lainnya kehilangan tempat tinggal, serta memicu tsunami lintas samudra yang mencapai Jepang, Hawaii, dan Filipina.
2. Gempa Alaska, AS – 28 Maret 1964 (Magnitudo 9,2)
Dikenal sebagai Gempa Besar Alaska, gempa ini mengguncang Anchorage dan wilayah sekitarnya selama tiga menit.
Tsunami yang menyusul merusak pesisir AS dan menewaskan 128 orang.
Sebuah masjid yang masih berdiri di tengah reruntuhan di Banda Aceh, pasca tsunami 2004.
3. Gempa Aceh, Indonesia – 26 Desember 2004 (Magnitudo 9,1)
Tragedi ini dikenal sebagai salah satu bencana paling mematikan dalam sejarah modern.
Gempa dan tsunami yang ditimbulkannya merenggut lebih dari 227.000 jiwa di 14 negara, termasuk Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand.
4. Gempa Tohoku, Jepang – 11 Maret 2011 (Magnitudo 9,0)
Gempa bawah laut ini memicu tsunami dahsyat yang menyebabkan krisis nuklir di Fukushima. Ribuan orang meninggal dan ratusan ribu rumah hancur.
5. Gempa Kamchatka, Rusia – 30 Juli 2025 (Magnitudo 8,8)
Gempa terbaru di Rusia ini disebut yang terkuat sejak 1952. Pusat gempa berada di laut, sekitar 126 km dari kota Petropavlovsk-Kamchatsky.
Tiga gelombang tsunami menghantam pelabuhan Severo-Kurilsk, menyebabkan kerusakan parah dan menarik kapal-kapal ke laut.
Warga dievakuasi ke bukit, sementara otoritas setempat memperingatkan potensi tsunami lanjutan.
6. Gempa Kamchatka, Rusia – 4 November 1952 (Magnitudo 9,0)
Gempa bawah laut ini juga memicu tsunami besar yang mencapai Hawaii. Walaupun kerusakan meluas, korban jiwa dilaporkan minim.
7. Gempa Maule, Chili – 27 Februari 2010 (Magnitudo 8,8)
Sebanyak 521 orang tewas dan lebih dari 1,8 juta warga terdampak.
Tsunami mencapai kota-kota pesisir dan menyapu bangunan, kendaraan, serta jembatan.
8. Gempa Ekuador-Kolombia – 31 Januari 1906 (Magnitudo 8,8)
Gempa ini menghasilkan tsunami lintas samudra yang menewaskan hingga 1.500 orang. Gelombangnya tercatat hingga Hawaii dan San Francisco.
9. Gempa Kepulauan Rat, Alaska – 2 April 1965 (Magnitudo 8,7)
Kerusakan besar terjadi akibat tsunami setinggi 10 meter di Pulau Shemya. Beruntung, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Foto yang dirilis Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) menunjukkan peringatan tsunami setelah gempa bumi magnitudo 8,7 melanda lepas pantai timur jauh Rusia pada Selasa (30/7/2025). Gempa 8,7 SR mengguncang Kamchatka, Rusia, disebut sebagai yang terkuat dalam beberapa dekade terakhir. Gempa ini memicu tsunami di beberapa negara.
10. Gempa Sumatera, Indonesia – 28 Maret 2005 (Magnitudo 8,7)
Terjadi hanya tiga bulan setelah tsunami Aceh 2004. Gempa ini menewaskan lebih dari 1.300 orang dan memicu kekhawatiran tsunami di Samudra Hindia.
Kamchatka dan Cincin Api Pasifik
Semenanjung Kamchatka, lokasi gempa terbaru, merupakan bagian dari Cincin Api Pasifik, zona geologis yang sangat aktif dan rawan gempa serta letusan gunung api.
Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, menyebut gempa kali ini sebagai yang paling kuat dalam beberapa dekade terakhir.
Badan Geologi AS (USGS) mencatat pusat gempa berada di kedalaman 19,3 km.
Sementara itu, BMKG Indonesia juga telah mengeluarkan peringatan waspada tsunami untuk sejumlah wilayah di Indonesia Timur, termasuk Talaud dan Gorontalo.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul dan "Tsunami Rusak Pelabuhan dan Kapal Rusia, Gempa Terkuat Sejak 1952".