4 Tipe Penyakit Kulit Rosacea, Salah Satunya Rosacea Ocular

– Rosacea identik dengan kulit wajah, leher, dada, hidung, atau mata, yang memerah, serta terasa panas dan seperti ditusuk-tusuk (stinging effect).
Penyakit kulit ini terjadi karena pembuluh darah yang mudah melebar dan adanya peradangan dari beragam faktor, termasuk makanan dan minuman yang dikonsumsi, serta kesehatan mental.
Namun, faktanya rosacea tidak hanya menyebabkan muka memerah. Menurut dr Nani Kumala Dewi, Sp.DVE, ada empat tipe rosacea yang masing-masing dampaknya cukup berbeda pada kulit.
“Ada empat tipe rosacea, mulai dari tipe yang ringan sampai rhinophyma,” ujar dia dalam acara Dermalogia Clinic bertajuk “Rosacea Awareness Month and Kartini Day” di Neighborhood Resto, Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Empat tipe rosacea
1. Rosacea erythematotelangiectatic
Menurut dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Siloam Hospitals Kebon Jeruk dan Dermalogia Clinic Senopati ini, kemerahan penyakit rosacea berlangsung lama, bisa berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
“Hindari penggunaan skincare yang berlebihan. Misalnya harus membersihkan muka pakai toner beralkohol, itu dihindari. Kemudian, cuci muka pelan-pelan dan jangan pakai air hangat,” terang Nani.
2. Rosacea papulopustular
“Tipe kedua ini bisa sampai bruntusan, bahkan bernanah. Biasanya memang membutuhkan obat anti-radang, biasanya juga kami kasih antibiotik dosis rendah,” kata Nani.
3. Rosacea fimatous
“Penebalan kulit yang disebut dengan phyma ini paling sering terjadi di hidung, sebutannya adalah rhinophyma. Ini lebih banyak terjadi pada laki-laki berusia di atas 40 tahun,” jelas Nani.
Untuk penanganannya, pengidap rosacea tipe ketiga harus melakukan perawatan dengan laser untuk mengikis kulit yang menebal. Kemudian ada obat untuk diminum.
4. Rosacea ocular
Pada rosacea tipe terakhir, khusus rosacea yang berada di area mata, kulit di sekitar bakal mengalami iritasi. Mata juga memerah, dan kelopak mata membengkak.
Nani mengatakan, rosacea tipe keempat lebih sering terjadi pada lanjut usia (lansia). Tipe ini tidak hanya ditangani oleh dokter spesialis kulit, tetapi juga dokter spesialis mata.